A Story (Nu'est's Dongho)

107 14 27
                                    

Requested by: CEBANFORLIFE








































































































Akhir-akhir ini, Kei sering sekali memperhatikan dia.

Ya, dia. Si pria dengan tubuh tinggi dan tegap, rambutnya yang di potong cepak. Di tambah dengan garis wajah yang tegas dan terlihat dingin.

Mungkin, sudah hampir beberapa bulan ini ia memperhatikan pemuda itu.

Pada saat itu, Kei tidak mengetahui siapa namanya. Tapi sekarang, ia mengetahui nama pemuda itu, namanya adalah Kang Dongho, atau biasa di panggil Dongho. Dari fakultas teknik, dan seangkatan dengannya.

Awalnya, Kei hanya tidak sengaja pernah melihat Dongho melintasi kelasnya, pemuda itu berjalan sendirian dengan tampangnya yang dingin.

Awalnya Kei tidak begitu tertarik pada pemuda itu. namun, di hari selanjutnya, Kei kembali melihat Dongho, tapi, kali itu ia melihat Dongho sedang duduk sendirian di bawah pohon dengan headset yang menyumpal kedua telinganya.

Untuk yang kedua kalinya, Kei tidak terlalu peduli. Namun di hari ketiga, keempat dan selanjutnya, Kei jadi sering melihat pemuda itu. Dan lagi-lagi Dongho selalu sendirian, membuat gadis itu berpikir kalau Dongho tidak memiliki teman.

Ya mungkin saja, memangnya siapa yang mau berteman padanya jika Ekpresi wajahnya saja dingin dan tidak bersahabat seperti itu. Ya, itu adalah isi pikiran Kei tentang Dongho pada saat itu.

Namun, pandangan Kei tentang Dongho berubah dimulai hari berikutnya.

Semua berawal saat Kei yang saat itu terlambat datang ke kampus karena kesiangan, Kei yang pada saat itu sedang tergesa-gesa, dan hendak memasuki gerbang kampus, ia malah di suguhkan sebuah pemandangan yang membuatnya sampai menghentikan langkahnya.

Pemandangan dimana, Dongho, si pemuda dengan tampang sedingin es, tengah memberi makan seekor kucing jalanan.

Pemuda itu tampak senang saat memberi makan seekor kucing jalanan itu, dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya saat memperhatikan kucing jalanan itu makan dengan lahap. Dan Kei berani bersumpah, itu adalah senyum pertama yang Kei lihat dari Dongho.

Dan ternyata, di balik wajahnya yang dingin, Dongho ternyata memiliki senyuman yang manis dan hangat.

Mulai dari hari itu, pandangan Kei tentang Dongho berubah. Dan mulai dari hari itu, Kei jadi merasakan perasaan aneh yang menggelitik hatinya.

Dan setelah itu, Kei jadi sering memperhatikan Dongho. Dan semakin di perhatikan, Dongho ternyata sangat tampan.

Sebulan berlalu, Kei jadi mengetahui sedikit info tentang Dongho. Mulai dari fakultas mana, jurusan apa dan macam-macamnya. Dan Kei juga jadi mengetahui kalau ternyata Dongho memiliki banyak teman.

Karena sering memperhatikan pemuda itu, perasaan Kei yang dulu hanya sebesar biji bunga matahari, kini tumbuh menjadi besar dan bermekar dengan Indah.

Tapi walaupun begitu, sampai saat ini pun, Kei belum berani untuk menghampiri Dongho langsung. Kei hanya berani memperhatikan dari jauh dengan perasaannya yang semakin melebar luas.

Dan sekarang pun, Kei kini tengah memperhatikan Dongho yang nampak tengah tersenyum dengan bahagia, Kei senang melihatnya, namun, ada hal yang membuat Kei benci saat melihat Dongho tersenyum bahagia seperti itu.

Hal itu adalah, Dongho yang tersenyum bahagia pada gadis lain.

Gadis dengan postur tubuh yang ramping, kulit putih bersih, dan tentu saja cantik. Namanya Seola.

Kei mengenalnya, karena Seola adalah senior di fakultasnya sekaligus teman dari temannya yang bernama Bona.

Kei tidak tahu kalau Dongho dan kak Seola ternyata saling kenal dan juga dekat.

Akhir-akhir ini, Dongho sering sekali mampir ke gedung fakultas Kei hanya untuk menghampiri kak Seola. Mereka juga sering makan di kantin bersama atau mengajak pulang bersama.

Kei pikir, mereka hanya sekedar teman dekat, tapi ternyata, kak Seola dan Dongho memiliki hubungan lebih dari sekedar teman.

Pantas saja, Kei sering melihat Dongho mondar-mandir di gedung fakultasnya, ternyata memang ada seseorang yang wajib ia temui.

Kei membenci akan hal itu, Kei benci karena mereka terlihat cocok ketika bersama, Kei benci karena hatinya menjadi sakit saat karena menerima fakta itu.namun, Kei bisa apa?

Ia hanya seseorang yang bisa memperhatikan Dongho dari jauh.

Kei tanpa sadar menyunggingkan senyumannya, senyuman miris.

"Oy Kei, lo kenapa?"

Kei mengalihkan pandangannya pada sosok perempuan yang duduk bersebrangan dengannya, lalu kembali tersenyum dan menggeleng.

"Engga apa-apa" jawabnya dengan mencoba untuk memasang senyumnya, Kei sempat menarik napas beratnya sebelum menjawab sehingga membuat gadis bernama Kwon Eunbi itu mengerutkan dahinya curiga.

Namun Eunbi hanya mengangkat kedua bahunya acuh, ya percuma juga bertanya. Toh, Kei pasti akan tetap bungkam dan memendamnya sendirian.

"Eh Bi, mau denger cerita ga?"

Di saat Eunbi hendak memakan makanan punyanya, Kei kembali bertanya, membuat gadis itu mengangguk saat memasukan sesuap mie kedalam mulutnya.

"Cerita aja" kata Eunbi.

"pada suatu hari, ada seorang gadis yang tinggal di negri musim semi. Gadis itu melihat seorang pria dari negri musim es. Gadis musim semi itu selalu memperhatikan pria itu, hingga pada akhirnya gadis itu menyukai pemuda ituㅡ" Kei menjeda ceritanya dengan menarik napasnya dalam-dalam, Kei merasa seperti di cekik saat menceritakan cerita tersebut.

Dadanya sesak, sangking sesaknya, sehingga membuat kedua mata Kei mulai berembun.

Dan Eunbi yang awalnya tidak peduli, ketika ia mendengar tarikan napas Kei yang terdengar begitu berat, Eunbi jadi menatap Kei.

Kei tersenyum miris sebelum melanjutkan ceritanya.

"ㅡDi samping pemuda itu, ada seorang gadis cantik dari negeri musim dingin. Mereka selalu tertawa bersama, pulang bersama, pergi bersama. Sehingga membuat si gadis dari negri musim semi ini, terpaksa menyembunyikan perasaanya. Gadis negri musim semi berdoa untuk pasangan yang indah itu, untuk hati mereka agar tak pernah berubah. Dia berdoa pada langit setiap hari." sambungnya selanjutnya bersamaan dengan jatuhnya air mata dari kedua matanya.






























Maap kak kalo hasilnya jeblok:"


Regard
Moo
[05/02/19]

[COLLECTION] Lovelyz's Kei FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang