[COLLECTION] Lovelyz's Kei Fanfiction

Joochan itu... (Golden Child's Joochan)

Requested by echa_nam

Cast: Golden Child's Joochan x Lovelyz's Kei

helo, nama ku Kim Jiyeon. Ah kalian bisa memanggil ku Kei, karena aku lebih suka dengan nama itu

Disini aku ingin menyebutkan sedikit-banyak sifat adik sepupu ku yang sudah beberapa bulan tinggal dengan ku, namanya Hong Joochan, (ya kalau bukan karena paksaannya, aku juga tidak ingin. Dan katanya itu untuk tugas sekolah, buktinya Joochan sampai mengeluarkan kamerannya guna untuk merekamku)

Baiklah kita mulai

"Noona, sebentar! Ingat kata-kata ku kan? Kau tidak boleh berbicara yang aneh-aneh tentang ku" peringatnya dari belakang kamera sambil menunjuk-nunjuk ke arah ku

"Yayaya" ucapku jengah

Ok

Joochan itu....

1. Bodoh

Eyy, jangan salah sangka, yang di maksud bodoh itu bukan berarti dia selalu mendapat nilai kecil. Justru Joochan kalau di sekolah selalu mendapat nilai yang cukup memuaskan, di tambah dengan nilai keterampilannya saat bernyanyi

Yang di maksud bodoh disini itu karena dia itu tidak pernah bisa melakukan sesuatu hal dengan baik dan benar (kecuali dalam hal pelajaran)

Ya contohnya, ketika Joochan menawarkan diri untuk membantu ku memasak. Yah, awalnya aku sedikit ragu, karena Hong Joochan itu sangat payah dalam hal memasak. Kecuali dalam memasak nasi, dia yang paling pandai

Sebelumnya aku sempat menolaknya dengan halus, tapi bocah dengan wajah yang selalu tampak murung dan matanya yang sayu itu terus bersikeras. Dan karena aku adalah tipe gadis yang tidak tegaan, jadi aku mengiyakan. (Bagaimana tidak! Kalau dia selalu masang wajah sedih di tambah dengan kedua mata yang selalu terlihat sedih)

Dan singkat cerita, Joochan sudah aku perbolehkan untuk membantuku memasak. Dan dia aku perintahkan untuk menaburkan tepung pada adonan tteokpokki. Dan dia menurut

Tetapi, saat di tengah ketika dia menaburkan tepung, Joochan memanggil ku dan berkata kalau dia ingin menunjukkan sesuatu yang keren pada ku

Awalnya aku tidak peduli, malah sedikit takut kalau Joochan akan merusak dapur ku. Tapi pada akhirnya aku memperhatikannya

Joochan dengan wajah sumringah mengangkat tteokpokki tinggi-nya, lalu kemudian pemuda itu membantingnya kembali ke dalam loyang

Tapi kau tau apa yang terjadi selanjutnya? Tepung dan semua adonan tteokpokki pun jatuh kelantai semua, dan anehnya, pria itu ikut terkejut ketika semua benda dan bahan makanan jatuh kelantai. Yang lebih anehnya lagi dia sampai berlari keluar dari dapur. Padahal itu semua ulahnya

"U-uh noona" gerutu nya dengan wajah malu-malu. Sedangkan aku hanya memutar bola mata jengah

2. Ceroboh

Joochan itu ceroboh, dia sering sekali terjatuh atau terpeleset walaupun tidak ada angin atau hujan yang menerpa tubuhnya.

Aku saja sampai tidak paham kenapa aku memiliki sepupu yang lempeng seperti itu

Danㅡ

Bruk!

"Joochan tidak apa-apa, noona!"

Kan, baru saja di bicarakan. Eh dia sudah terjatuh gara-gara hendak bersandar ke punggung sofa, padahal sudah jelas kalau di belakangnya tidak ada punggung sofanya.

3. Kekanakan!

Joochan itu kekanakan! Aku paling tidak suka dengan sifatnya yang satu ini

Kenapa aku bilang kekanakan? Karena pemuda itu selalu merengek tiap kali dia menginginkan sesuatu

Atau menangis ketika dirinya di kerjai oleh orang lain

Ya pokoknyaㅡ

"Noona! Kenapa malah menyebarkan aib ku yang satu itu?!" pekik nya keras, wajahnya menekuk dengan bibir yang melengkung kebawah

Ku tatapnya sebentar dengan wajah datar, tuhkan, dia itu kekanakan!

4. Pintar dalam bernyanyi

Ya, ku akui suaranya memang Bagus. Sangat Bagus, tapi lebih Bagus punya ku sih

Ahaha tidak, kami berdua sama-sama memiliki suara yang Bagus.

Joochan itu pandai sekali dalam bernyanyi, dia sering sekali mengadakan siaran dadakan di IG nya. Dan dia juga memiliki banyak penggemar

Tapi, aku sering terganggu dengan suaranya, ya bagaimana tidak?! Dia sering bernyanyi pukul 12 malam di saat semua orang sedang tertidur

Aku melirik Joochan yang berada di belakang kamera, ku melihat dia yang awalnya tersipu karena aku yang membuatnya melambung ke atas karena pujian ku pun akhirnya berubah menjadi masam ketika aku kembali menghempaskan nya ke bawah. HAHA

5.

"Cukup! Sudah cukup! Ku rasa 4 saja cukup!" teriak nya tiba-tiba, membuatku sedikit terlonjak karena nya. Apasih dia ini

"Kenapa?! Katanya harus banyak" sela ku berpura-pura untuk tidak terima, sebenarnya tanpa dia beritahu, aku juga sudah tau alasannya kenapa Joochan meminta ku untuk berhenti mendeskripsikan nya.

Karena dia

"Tidak! Sudah cukup, karena jika tidak Noona pasti akan membongkar semua aib ku!" jawabnya sambil mematikan kameranya dan menutup lensanya dengan penutup lensa

Bingo! Benar kan? Dia menghentikannya karena takut semua aibnya terbongkar olehku. HAHA RASAKAN!

NIH ONNI JOOCHAN KEINYA. SEMOGA SUKA YA! WKWKW

Regards,
Kim