[COLLECTION] Lovelyz's Kei Fanfiction

Nuna? [Wanna One's Guanlin]

Requested by IntanChanhyun

Cast: Wanna One's Guanlin x Lovelyz's Kei

Guanlin baru saja keluar dari kamar mandi, sambil mengeringkan wajahnya dengan handuk. Pemuda itu pun berjalan menyusuri koridor yang panjang

Pemuda itu baru saja mencuci muka setelah selesai latihan tadi, dan sekarang dia ingin kembali ke ruang latihan lagi. Karena Jihoon dan para Hyung yang lain sudah menunggu nya disana

Tetapi langkahnya terhenti ketika dirinya mendapati sosok gadis bertubuh mungil, dengan memakai hoodie merah jambu kebesaran, legging hitam, serta rambut yang di ikat seperti apel tengah berdiri di depan ruang latihan

Membuat Guanlin memiringkan kepalanya dan memperhatikan gadis tersebut sejenak

Dia dapat melihat kalau gadis itu tengah menenteng sesuatu di tangannya, sesekali gadis itu berloncat-loncat dan berjinjit, mencoba untuk melihat kedalam. Membuat Guanlin merasa curiga.

Dan tanpa menunggu lama, pemuda bertubuh tinggi itu langsung menghampiri gadis itu. Bersiap untuk mengomeli bocah yang sudah beraninya mengintip para hyung nya yang tengah berlatih.

"Ya, sedang apa kau disini?"

Pertanyaan yang keluar dari bibir Guanlin membuat gadis itu menghentikan aktivitasnya, dan segera berbalik. Dengan mata yang mengerjap lucu, gadis itu menatap Guanlin.

"Hei anak kecil, aku tanya pada mu. Kenapa kau disini? Kau ini penguntit ya?" tanya Guanlin lagi, sambil menunjuk-nunjuk kearah gadis bertubuh mungil tersebut.

Sedangkan gadis itu terlihat melebarkan matanya setelah mendengar penuturan dari pria di hadapannya ini, dan tak lama kemudian gadis itu memasang ekspresi kesal.

"Apa? Anak kecil? Penguntit? Ya! Jaga bicara mu! Aku bukan anak kecil dan aku juga bukan penguntit!" teriak gadis itu marah, mata yang bulat menatap tajam Guanlin. Gadis itu mendengahkan kepalanya dan mengangkat dagunya seolah dirinya memang menantang Guanlin.

Membuat Guanlin yang melihat tertawa, "hei adik kecil, kenapa kau berteriak pada ku? Seharusnya kau lebih sopan pada ku, dan lagi pula kau ini masih terlalu kecil untuk menjadi penguntit para hyung-ku. Jadi lebih baik kau pulang saja ya" ujar Guanlin kalem, tangannya yang panjang kemudian terulur untuk menepuk-nepuk kepala gadis bertubuh mungil itu.

Dan lantas itu membuat gadis tersebut semakin geram.

"Sudah aku bilang, aku bukan anak kecil dan aku bukan penguntit!!!" teriak gadis itu sekali lagi, kali ini di lengkapi dengan hentakan kaki. Membuat rambut nya yang di ikat seperti apel tersebut begoyang lucu.

Guanlin menggeleng, aduh anak kecil jaman sekarang aneh ya. Sudah jelas dia itu masih bocah, tapi tidak ingin di anggap bocah. Dunia sepertinya sudah terbalik.

"Sudahlah adik kecil, lebih baik sekarang dengarkan oppa. Kau lebih baik pulang ya, dari pada nanti para Hyung ku memergoki mu. Dan jika kau pulang sekarang, aku tidak akan melaporkan nya kepada hyung-hyung ku"

"Oh yatuhan, harus bagaimana caranya aku membuktikan pada manusia ini, kalau aku bukan lah anak kecil dan aku juga bukan penguntit" eluh gadis itu frustasi.

"Tidak perlu, karna aku sudah yakin kalau kau itu adalah seorang anak kecil! Sudah sana! Pulang kerumah lalu kerjakan PR-mu!"

"YA! SUDAH AKU KATAKAN AKU BUKANㅡ"

"Hei, ada apa ini ribut-ribut"

Awalnya gadis itu hendak berteriak marah dan mengeluarkan seluruh tenaganya, tapi terpotong ketika sosok pria dengan tubuh tinggi menjulang dan beberapa anak laki-laki lainnya datang dari dalam ruangan.

Dan melihat sosok Minhyun, Seungwoo dan Jihoon yang baru saja keluar dari dalam ruang latihan pun, Guanlin segera menghampiri Minhyun.

"Oh Minhyun hyung, ini, anak kecil ini terus bersikap tidak sopan pada ku! Dan dia juga sedari tadi mengintip kalian! Oh astaga, aku sedari tadi menyuruhnya dia pulang supaya tidak ketahuan oleh kalian semua, tapi dia malah berteriak-teriak marah dan mengaku bukan anak kecil dan bukan penguntit. Oh tuhan, aku benar-benar tidak mengerti, kenapa anak kecil jaman sekarang tidak pernah mau di sebut anak kecil. Heol, menyebalkan" cerocos Guanlin cepat, karena jika tidak gadis dengan rambut yang di ikat seperti buah apel itu akan menyela. Dan kemudian pemuda itu menatap tajam ke arah Kei yang kini juga menatapnya tajam

"Pfftt, Hahahahahahahaha yaampun"

Guanlin dengan wajah bingung menatap satu persatu Hyung nya yang kini malah tertawa setelah mendengar ocehannya, sedang kan gadis tadi hanya mendengus

"Kenapa kalian tertawa?! Aku serius!" kesal Guanlin

"Oh astaga Guanlin-ah, kau menganggap kalau Kei ini adalah anak kecil? Pfft hahahaahaah" tanya Seungwoo sambil menunjuk-nunjuk ke arah Kei dan juga di akhiri dengan tawa pecah.

Dengan wajah bingung, pemuda itu mengangguk. "Iya, eh kau mengenalnya, hyung?"

"Tentu saja, bahkan kami semua mengenal Kei nuna. Kei nuna kan, sahabatnya Minhyun Hyung Seongwoo Hyung" jawab Jihoon yang mewakili Seungwoo karena pemuda itu malah asik tertawa dan menggoda gadis bernama Kei tersebut.

Guanlin terdiam sejenak, ah begituㅡ

"Apa?! Nuna??!" tanya Guanlin cepat dengan wajah terkejut dan kedua bola mata yang membola

Dengan mata yang bergetar, pemuda Lai tersebut kemudian melirik Kei yang kini tengah bersidekap dan juga menatap Guanlin dengan tatapan seolah berkata 'apa lihat-lihat?!'

"Iya Lin-ah, Kei ini adalah seorang nuna, bukan anak kecil. Dia seumuran dengan ku dan Seungwoo"

Oh tolong kubur Guanlin sekarang juga.

ONNI INI REQ NYA YAAAAAA! WKWKWKWKW MAAP KALO JELEK, ABIS GIMANA YA BINGUNG AKU BUATNYA:')

Kim