Bagi Rapot

30 8 0
                                    

***
Hari terakhir sekolah, artinya hari ini bagi rapot semester ganjil. Pihak sekolah meminta perwakilan dari siswa untuk mengambil rapot karena ada hal yang mau dibahas mengenai Ujian Nasional nanti.

Karena orang tuamu sibuk, kamu minta tolong sama abang kamu buat ngambil rapot disekolah. Berhubung juga abang kamu kuliah sore, jadi dia bisa diminta tolongin.

"Dek, kira-kira kamu peringkat berapa?" tanya bang suho yang lagi duduk didepan kelasmu. Kamu yang awalnya berdiri langsung duduk disebelahnya, "Gak tau deh bang" jawabmu lemas.

Bukannya kamu menatap bang suho saat berbicara, kamu malah melihat kearah dyo dan nayeon. Sepertinya dyo mengenalkan nayeon kepada mama nya dyo.

"Liatin apa sih?" kamu tersentak, "Ehh, gak ada kok"

"Liatin dyo? Itu siapa ceweknya?" suho ngamati dyo dan nayeon dengan cermat, "Pacarnya, ya?" kamu mengangguk lemah.

"Mending kamu cari pacar deh kek dyo, kan enak gak jomblo lagi" kamu mendecih sambil menatap kakakmu, "Abang aja gih yang cari pacar, masa udah tua belum punya pacar, ntar karatan baru tau rasa deh"

Bang suho langsung ngajak rambut kamu pelan membuat kamu berteriak, "Abang, ihh!!"

"Siapa suruh ngece'in abangnya? Lagi pula ya dek, kita tu cuma beda 3 tahun doang, masa abang udah tua?"

Tiba-tiba chanyeol berdiri dihadapan kamu sambil tersenyum. Kamu terkejut melihat chanyeol udah berdiri dihadapan kamu sama abang kamu.

"Hai, Jiho" sapa chanyeol. Kamu hanya tersenyum kikuk, "Hai, kak! Aku Chanyeol, temen Jiho" ujar chanyeol sambil menjabat tangan abangmu.

Abangmu tersenyum, "Iya. Sama siapa kesini?" tanya abangmu.

"Sama papa kak, itu papa" chanyeol menunjuk kearah papanya yang lagi jalan kearah kita.

Abangmu salaman sama papanya chanyeol, mau gak mau kamu juga ikut salaman.

Satu hal yang baru aja kamu tahu, ternyata papanya chanyeol itu rekan kerja papa kamu. Malah papa chanyeol bilang mereka bersahabat. Kamu hanya diam menyimak pembicaraan abang kamu sama papanya chanyeol.

"Kok bisa ya papa kita sahabatan? Apa mungkin ini jo---"

"Kebetulan" jawabmu cepat. Chanyeol cuma manggut-manggut aja.

Gak sengaja mata kamu melihat kearah dyo yang lagi ngeliatin kamu. Kamu cuma diem sambil ngeliat gerak bibirnya seolah ngomong 'Sejak kapan temenan sama chanyeol?'

"Dek, abang masuk kedalam dulu ya" kamu cuma ngangguk dan abang kamu masuk kedalam kelasmu.

"Nak Jiho, om tinggal dulu ya kekelasnya chanyeol?" pamit papa chanyeol, "Iya, om" jawabmu sopan.

"Besok liburan kemana?" tanya chanyeol.

"Kepuncak sih rencananya. Lo liburan kemana?" kamu balik nanya ke chanyeol.

"Besok gue ma---"

"Chanyeol!" pekik yeri dari kejauhan. Fyi, kamu kenal yeri karena dia anggota osis juga.

"Ehh, yeri" sapa chanyeol.

"Ada Jiho" kamu tersenyum kearah yeri dan yeri membalas senyumanmu.

"Yeol, bawa gak yang gue pesen kemarin?" chanyeol mengeluarkan buku dari dalam tasnya, "Inget lah, masa gue gak inget"

Yeri tersenyum dan mengambil buku itu, "Kantin yuk, yeol?" ajak yeri sambil meraih tangan chanyeol. Bukannya jawab, chanyeol malah natap kamu, "Lo mau ikut gak, ho?"

Cey! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang