Hari ini hari ke 4 kita di Papua.Pagi-pagi sekali gue udah bangun.Sekitar jam 5 pagi karna mau sholat subuh.
Selesai sholat.Gue denger dari kamar kak Sehun ada kegaduhan.
Suara orang muntah.
Secepat kilat gue lipat mukenah.Dan ngetok-ngetok kamar Kak Sehun.
Tanpa ijin gue langsung masuk kamar dan nyari kak Sehun.
Dia gak ada dimana-mana.
Pasti di toilet.
Gue lari ke toilet kemudian buka pintunya yang kebetulan enggak dikunci.
Disana.Gue kaget parah.
Kak Sehun lagi muntah-muntah di kloset dengan lemah.
Gue panik.Gue langsung ke arah dia.
"Kak Sehun!"
"Kakak kenapa?"
Dia terdiam sambil menetralkan nafasnya.
"Aku gak papa"jawabnya lirih
Dia pergi ke wastafel dan muncuci wajahnya.
Catat,gue masih disana sambil merhatiin dia.
Kak Sehun berjalan keluar toilet tanpa peduliin gue. Yang jelas-jelas berdiri di pintu toilet.
Gue diam aja.
Kemudian kak Sehun berjalan ke arah koper.Dan mencari sesuatu disana.
Gue berdiri dibelakangnya sambil merhatiin dia,lagi.
"Kakak cari apa?"
"Kamu balik ke kamar kamu gih" jawabnya ngalihin perntanyaan gue.
"Kamu kenapa tadi muntah-muntah?" balas gue.
Dia berdiri sambil natap gue dengan dalam.Tatapan yang lagi-lagi sulit diartikan.
"Aku mau ganti baju" jawabnya singkat.
Gue pasrah.Kayaknya ini perlu dicurigai.
"Yaudah,tapi kalau kamu udah selesai,kayaknya kita perlu bicara"
Tanpa menunggu persetujuannya.Gue balik ke kamar dengan perasaan yang gundah.
Gue udah mau masuk kamar kak Sehun tapi gue takut-takut ragu jadi gue rasa mungkin nanti aja gue bicarain.
Hari ini kita pulang ke Jakarta tapi nanti malam.Karna ini hari terakhir jadi gue mau ngehabisin hari gue dengan hal yang senang senang.
Karna gue ga jadi bicara sama kak Sehun tenang dia muntah-muntah tadi.Jadi lah kita sedikit canggung.
Diem-dieman,gak ada mesra-mesraan.Dan gue rasa kak Sehun lah yang sedikit ngejauhin gue.
Gue bener-bener butuh penjelasan.
Siangnya kita berangkat ke Mall tempat orang banyak jualan oleh-oleh.
Gue kan orang baek.Jadi gue borong oleh-oleh buat orang rumah sama sahabat gue.Hahah.
Setelah selesai ngeborong oleh-oleh, kita lunch direstoran seafood deket pantai.
"Kamu mau makan apa sayang?" Tanya mama Kak Sehun.
"Nasi goreng aja mah"
"Oke,kalau Lisa apa nak"
"Samain aja mah sama yang lain"
"Bentar ya biar mamah aja yang pesenin.Kalian ngobrol aja dulu"
"Aku ikut mom!" Seru Naeyon.
Tinggalah gue sama Kak Sehun berdua,Papanya kak Sehun lagi diluar liat-liat pemandanga.
"Kak,kakak udah baikan?"
"Kakak gapapa kok,mual-mual tadi itu cuman masuk angin doang"
"Kamu yakin?Gak ada hal yang kakak sembunyikan dari aku kan?"tanya gue meyakinkannya.
"Gak ada kok,tuh makanannya dateng"
'Dan gue masih curiga,gue rasa ada yang disembunyiin kak Sehun seorang diri.'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
For Life ;Oh Sehun
Teen FictionSebuah kisah cinta sederhana anak SMA. "FOR LIFE"