SKOOL LUV AFFAIR : EPILOGUE

Chapter 6 ( Taehyung - Hara )

Semuanya benar-benar tak terduga. Kecelakaan bus yang terjadi 2 tahun lalu membuat Hara kehilangan ingatannya. Hara hanya bisa mengingat Ayah, Ibu dan Adiknya. Serta teman-temannya saat SMA dulu. Bahkan dokter juga heran, kenapa Amnesia ini begitu aneh. Kenapa Hara hanya lupa dengan kejadian sebagian saja. Hara lupa dengan kekasihnya, Kim Taehyung.

~~ ~~

Taehyung mengecek ponselnya berkali-kali. Berharap Tuhan memberikannya keajaiban di pagi yang cerah ini. Namun, Tuhan tak berpihak padanya. Tak ada tanda-tanda sms masuk ataupun telepon masuk. Taehyung mengacak rambutnya karena kesal. Bagaimana tidak kesal, 2 tahun terakhir ia dan Hara kehilangan kontak. Beberapa kali Taehyung mencoba menghubungi Hara, namun sayang nomor telepon gadis yang ia cintai tak aktif sama sekali.

"Reporter Kim!" Seseorang menepuk pundak Taehyung dengan semangat.

"Kenapa? Kau terlihat begitu semangat?" Tanya Taehyung.

"Kau tahu, ada reporter baru yang akan bekerja bersama kita," bisik Jisung-teman Taehyung sesama reporter-

"Aku tidak tertarik" tutur Taehyung. Bahkan Taehyung tak tertarik dengan semua itu. Yang ia pikirkan sekarang adalah Jung Hara. Apa kekasihnya baik-baik saja di Jepang sana?

"Kau bahkan belum tahu namanya dan jenis kelaminnya. Kenapa kau sudah bilang tidak tertarik?" Sindir Jisung kesal.

Taehyung tak menjawab. Ia hanya fokus pada komputernya sekarang.

"Reporter baru itu berada di divisi yang sama dengan kita. Kurasa nanti kita akan menjadi tim yang baik," sambung Jisung semangat.

"Dan tentu saja, sainganmu bertambah Taehyung," kekeh Jisung yang langsung mendapat tatapan tajam dari Taehyung.

~~ ~~

"Ah, kenapa dia terus mengomeliku. Ibuku saja tak pernah memarahiku seperti ini," kesal Hara sembari menghapus pesan mematikan dari Hayeon.

Sesekali Hara melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Ia sudah berada didepan kantor barunya. Perusahaan di Jepang mentransfer dirinya untuk kembali bekerja di Korea. Karena itu, Hara kembali bekerja di Korea sebagai reporter.

Cita-cita awalnya adalah ia ingin bekerja sebagai produser. Namun sayang, ia harus mengubur kembali cita-citanya. Lagipula, menjadi reporter juga menyenangkan bukan? Banyak kasus yang sudah Hara temui dan liput. Dan bertemu dengan orang-orang baru, memecahkan suatu kasus walaupun dirinya bukanlah seorang detektif yang bekerja di kantor kepolisian, membuat berita berdasarkan fakta yang ia dengar, itu sungguh menyenangkan. Hara menyukai pekerjaannya.

"Nona Jung Hara?" Tanya seseorang bersetelan jas hitam. Bisa Hara pastikan jika itu adalah atasannya.

"Ya." Balas Hara diiringi senyuman.

"Mari ikut saya. Anda sudah ditunggu didalam," ucapnya ramah.

Hara mengikuti laki-laki itu kelantai atas. Bohong jika dirinya tidak gugup saat bertemu dengan orang baru. Bahkan sekarang, tangannya terasa dingin dan kaku.

"Kau sudah lama tinggal di Jepang?" Tanya Hyunbin-atasan Hara-

"8 tahun," jawab Hara singkat.

"Kau pasti sudah mengenal Jepang dengan baik," lanjut Hyunbin.

"Tidak juga. Ibuku bilang, aku mengalami kecelakaan saat di Jepang yang membuatku melupakan setengah ingatanku," ungkap Hara.

"Benarkah?" Taya Hyunbin tak percaya.

"Ya. Aku bahkan hanya mengenal orangtua ku dan sahabat SMA ku. Setelah itu aku tak ingat apapun," kata Hara.

"Kau mau kembali mengingat masa lalumu sekalipun masa lalumu tidak membahagiakan?" Tanya Hyunbin.