9. Tetap Bersamaku

15.4K 522 30
                                    

Jangan jadi pembaca buta yaa
Tolong berikan votenya untuk cerita ini, supaya author semakin semangat lanjutnya, aku percaya deh readers itu sebenarnya baik-baik orangnya ok deh yang jadi pembaca buta noh rasain ntar akibatnya 😆😆😆 bercanda

Happy Reading

☆☆☆

Arsenio's Pov

Aku menyetir mobil dengan perasaan aneh.
Ada rasa aneh saat melihat Kira merajuk seperti tadi padaku, aku melihat ketulusan jika dia menginginkan aku bersamanya.
Akhh tapi untuk apa?
ini yang terbaik, aku tak mau Kira kegeeran jika aku menyetujui permintaanya.
Lagipula aku tidak peduli denganya, biarlah dia sendiri aku pikir sekarang dia tengah menikmati kesendirianya, mungkin saja ia merajuk tadi hanya pura-pura seperti di film-film itu, biasanya setelah mereka mendapatkan apa yang mereka mau pasti akan tertawa bahagia.

Akhh aku tidak habis pikir jika Kira adalah orang seperti itu, tapi itu juga mungkin baginya, karena tampang polos tidak mencirikan kepribadian aslinya mungkin saja kan sebaliknya.

Aku meraba sesuatu di sakuku, dan aku tidak menemukanya.
Aku segera menghentikan laju mobilku. Aku kembali mencari ponselku namun tidak ada, hingga terlintas ingatan saat aku makan malam dengan Kira, aku baru ingat jika aku menyimpan ponsel di atas meja makan karena aku terlalu terburu-buru tadi.
Aku putar balik mobil ini, karena aku harus mengambil ponselku.

Aku memarkirkan mobilku, Aku lihat lampu rumah masih menyala
Segera aku berjalan ke dalam.

"Kira." Panggilku namun wanita itu tidak menampilkan batang hidungnya membuatku penasaran kemana dia.

Akhh tapi aku tidak peduli karena niatku kemari hanya untuk mengambil ponselku aku mendekat ke arah meja makan dan terlihat ponselku yang tergeletak di sana, aku merasa lega aku menatap meja dan bekas kami makan malam masih di sana, aku benar-benar kesal padanya.
Dia bilang mau dewasa tapi apa nyatanya piring kotorpun tidak ia bersihkan.
Entah aku ingin menegurnya sekarang aku melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.

Cklekkkk....

Pintu tidak terbuka beberapa kali aku memutar handle pintu namun tidak terbuka.

Tok..tok..tok.

"Kira buka pintunya." Aku berteriak seraya mengetuk pintu namun tidak ada jawaban aku kembali mengetuk pintu hingga samar-samar aku mendengar suara seseorang yang sedang di bekap.

"Kira kamu di dalam kan?"

Kali ini aku mulai panik karena masih tidak ada jawaban, entah aku memberanikan diri untuk mendobrak pintu namun masih belum terbuka.

"Arseeen tolong ahh hmmmm." Aku terkejut mendengar teriakan Kira
Ini sudah tidak benar, aku yakin Kira sedang dalam bahaya sekarang.
Entah aku dengan sekuat tenagaku langsung mendobraknya dan.

Bruuuuk.

Aku melihat kamar ini sangat gelap segera aku menyalakan lampu hingga.

"Kira."

Aku terkejut bukan main melihat Kira sekarang, dan pria bermasker yang sedang berada di atas Kira.
Lebih terkejut lagi karena baju Kira yang sudah tidak berbentuk lagi
Entah emosiku memuncak melihat itu.
Aku menarik pria itu pria yang berani melakukan itu pada Kira, pria itu hendak melarikan diri namun dengan segera aku memukulnya dengan tenagaku, dia sempat terjatuh tapi dia berhasil bangun hendak memukulku namun, aku berhasil menghindar hingga dia lagi yang ku pukul.
Aku hendak menarik maskernya namun pria itu malah mendorongku hingga membuatku tersuduk ke tembok.

Marriage With Mr.Arsenio (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang