12. Membuatnya cinta

19.8K 518 21
                                    

Sebelum baca, diharapkan baca ini dulu.
Part ini ada sedikit unsur 18+ jadi, bijaklah dalam membaca author gak mau tanggung jawab yaa kalau kalian maksa baca.
Yang di bawah umur sebaiknya lewat aja bacanya ya, walau gak 18+ banget ya tapi menurutku itu tak baik di baca anak di bawah umur, kecuali kids jaman now 😆😆😆
Ok deh selamat membaca yaa jangan lupa vote + comentnya jangan pelit yaa author juga gak pelit bagiin ceritanya.

***

Kira's Pov

"Arsen hentikan, dia hanyalah temanku."

Aku berteriak saat Arsen melempar bogem mentah di wajah Ardhi, tapi Ardhi tidak melawan dia hanya diam.

"Kamu tidak apa?"

Tanyaku khawatir, aku membantunya untuk berdiri.

"Aku tidak apa, aku sudah terbiasa di pukul seperti ini." Ucapnya.

"Cih brengsek."

Arsen mendengus seraya menarik tanganku menjauh dari Ardhi.

"Jangan pernah menemuinya lagi."
Arsen menarik tanganku menjauh tarikanya begitu kasar.

Saat di mobil aku mengatakan maaf dan menjelaskan semuanya, namun Arsen malah menjawab dengan bentakan membuatku tidak tau harus apa, di mataku sekarang Arsen begitu menakutkan.

Setelah sampai ke rumah, aku pikir Arsen akan membiarkanku berjalan sendiri, namun dia malah kembali menarik tanganku dengan paksa, ini sudah tidak benar aku tau aku salah tapi aku tak suka Arsen memperlakukanku seperti ini.

"Arsen lepaskan, kita bicara dengan baik-baik." Ujarku setelah di dalam kamar.

Arsen malah menghempas tanganku dengan kasar auranya begitu dingin lalu mendorongku ke atas ranjang, aku hendak bangun namun terlambat Arsen sudah berada di atasku dia menahan kedua tanganku di atas kasur membuat jantungku berdetak karena aku takut.

Arsen menatapku begitu dalam sampai membuatku bungkam, tampaknya Arsen begitu marah padaku sekarang, terlihat dari sorot mata dan cengkraman tanganya yang semakin kuat, tanpa aba-aba Arsen menciumku dengan paksa ini bukan ciuman yang seperti malam itu, ini ciuman yang sangat menakutkan bagiku lebih banyak tuntutan dan aku tidak bisa membalas aku mencoba untuk menghentikanya namun apalah dayaku Arsen sangat kuat sekarang bahkan aku lemas untuk sekedar memberontak ia memaksa lidahnya untuk masuk namun aku masih mengatupkan bibirku namun dia terus memaksa hingga membuatku akhirnya membuka mulutku, dengan itu Arsen segera memasukan lidahnya saling mengikat di dalamnya, aku pikir ini akan berakhir namun tidak

"Jangan pernah memakai gaun murahan ini lagi."

Dia menatap tajam ia meremas gaunku Arsen semakin brutal dia bahkan memaksa untuk membuka gaunku aku tidak bisa apa-apa dia merobeknya secara paksa di bagian dadaku dan tatapanya membuatku tak tahan aku benar-benar ketakutan, aku ingin menangis tapi Arsen tidak akan mengasihaniku, namun aku masih bisa bertahan membuat Arsen semakin menindihku dan lagi mencengkram kedua tanganku Arsen mencium bibirku, leherku dan meninggalkan bekas di sana aku hanya bisa meracau entah meringis atau mendesah tubuhku bergetar hebat saat Arsen memperlakukanku seperti itu.

"Argggh Arsen."
beberapa kali aku meringis dan mendesah bukan membuat Arsen menghentikannya ia kembali ke bibirku mencium lebih dalam lagi bahkan dia sampai menggigit bibir bawahku sampai perih rasanya aku yakin jika bibirku berdarah sekarang.

Aku tak tahan lagi ini namanya penyiksaan aku sudah seperti wanita yang akan di lecehkan, padahal Arsen suamiku tapi aku tidak mau di paksa seperti ini dadaku sesak sampai membuat air mataku menetes dengan sangat deras, aku begitu tidak suka di perlakukan seperti ini, aku sudah seperti hewan yang di siksa seenaknya, Arsen menghentikan tautan bibirnya nafasnya tidak beraturan dada kami naik turun berirama dengan nafas yang saling berhembus dengan begitu cepat, perlahan dia menjauhkan wajahnya dariku.
Lalu menatapku dengan dalam aku membalasnya dengan tatapan terluka, tetesan air mata ini sangat menceritakan betapa terlukanya aku karena perlakuanya.
raut wajahnya berubah, cengkramannya di tanganku mulai terlepas dia belum menjauh masih menatapku, ia mengulurkan tanganya lalu menghapus air mataku membuat tangisku semakin menjadi-jadi.

Marriage With Mr.Arsenio (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang