TERLAHIR INDIGO
BAGIAN SATU
TEMAN BARU
👀👀👀
4
Alya POV
Aku memakirkan asal mobilku di tempat parkir, aku berjalan tergesa-gesa menuju kelasku.
Di bangkuku, ada Laura dan kawan-kawan sedang menunggu kehadiranku.
Aku meletakkan tasku di atas meja, aku memandang mereka bertiga.
"Sorry, aku bangun kesiangan sehingga datangku sedikit terlambat."
Laura mendekatiku, Ia mendorong pelan keningku dengan jari telunjuknya.
"Dua puluh menit lagi bel masuk, apa kau pikir aku dapat menyelesaikan tugas sebanyak ini dalam waktu dua puluh menit?!"
Mona dan Nela mengobrak-abrik isi tasku, Mona mengambil buku tugasku dan membawanya pergi ke bangkunya.
"Sudah kukatakan jika aku bangun kesiangan." Kataku pelan karena aku sedang menahan emosiku.
Laura mendorong keras keningku hingga aku terjungkal ke belakang, aku memejamkan mataku bersiap untuk merasakan sakit di punggungku karena membentur lantai.
Namun, hal itu tidak terjadi. Aku merasakan seseorang menahan punggungku dari belakang, aku segera berdiri dan menatap siapa orang di belakangku.
Ternyata orang itu adalah El, Ia baru saja datang, terlihat dari tas hitamnya yang masih menggantung di pundaknya.
El berjalan menuju bangku tempat Mona dan Nela, Ia mengambil buku tugasku dan membawakannya kepadaku.
Saat aku ingin mengambil buku tugasku dari tangannya, Laura mengambilnya terlebih dahulu.
El mencekal tangan Laura, Laura menatap El dengan tajam.
"Lepaskan," Laura berusaha melepaskan cekalan El, "aku dan teman-temanku belum mengerjakan tugas, lebih baik lepaskan cekalan tanganmu sekarang."
"Apa hakmu sehingga dengan seenaknya mencontek tugas orang lain?" Kata El sambil merebut paksabuku tugasku dari tangan Laura sehingga sampul plastiknya sedikit kusut.
"Yang punya buku tugas saja biasa saja, mengapa kau terlihat sangat tidak suka?"
"Karena aku tidak suka melihat orang yang menjiplak hasil pekerjaan orang lain, mengapa kau tidak memanfaatkan otakmu untuk berpikir?!" Kata El sarkas.
"Karena jawaban Alya pasti benar dan-
"Jawabanmu pasti salah," El berjalan mendekati Laura, Ia berdiri tepat di hadapannya, "berhentilah berpikir negatif. Berusahalah terlebih dahulu, masalah hasil itu belakangan.
Laura mengerjapkan matanya, Ia salah tingkah di hadapan El.
"Kembalilah ke tempat dudukmu, guru mapel sudah masuk ke kelas kita."
Aku dan El terkekeh pelan, sedangkan Laura terkejut setengah mati.
Aku tersenyum menatap El, lalu kukatakan terima kasih tanpa suara.
👀
Rintik-rintik air berlomba-lomba untuk jatuh ke tanah, bersatu menciptakan genangan kecil dan akan lenyap beberapa saat kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlahir Indigo
TerrorHORROR - MINOR ROMANCE (Highest rank #56 in Horror) Apakah kau percaya bahwa seseorang yang telah mati dapat bangkit kembali? "Aku adalah malaikat pendampingmu, kuberi kau dua pilihan. Pulang ke rumah Tuhan meninggalkan orang tuamu atau kau hidup ke...