The Half Blood Vampire 16-20

52.3K 2.3K 11
                                    

The Half Blood Vampire 16

oleh d'Bezt JD Author pada 16 Januari 2012 pukul 22:22 ·

Sebelum jam 6 sore, pesta itu sudah berakhir, tinggallah keluarga Justin dan Keluarga Nicole.

“jadilah istri yang baik.” ucap Mrs. Chance sebelum Nicole masuk ke mobil.

Nicole mendesah. “ayolah Mom. Jangan ingatkan aku tentang hal itu.” ujar Nicole jengkel. “lagi pula, apa yang bisa dilakukan gadis 18 tahun? Harusnya saat ini aku sedang duduk di Cafe dengan teman-temanku, bukan melakukan pernikahan.” sambung Nicole.

“Nicole. Jangan sampai suamimu mendengarnya!” bentak Mr. Chance pelan.

Nicole merengut.

“ya ampun! Sweety ku sudah menikah, selamat ya?” ucap Greyson.

“jangan ingatkan aku tentang pernikahan ini!”

Greyson tertawa. “seperti kata Mom, jadilah istri yang baik. Jangan lupakan aku ya!”

“hei, aku hanya pindah rumah, dan masih di NY. Ucapanmu seperti mengatakan kalau aku akan pindah ke negara lain.”

“sudahlah. Lebih baik, kau masuk kemobil. Justin sudah terlalu lama menunggumu.” ucap Mr. Chance.

Nicole pun masuk kemobil setelah berpelukan dengan Mr. dan Mrs. Chance dan tentu saja, kakak kesayangannya, Greyson. Ia duduk disamping Justin yang duduk dibelakang kemudi. Mereka pun mulai meninggalkan rumah.

Nicole mendesah, karena bosan. Justin tak mengajaknya bicara. Menghidupkan musik pun tidak. Akhirnya, Nicole mengalihkan pandangannya kejendela disampingnya, lalu mulai memejamkan mata.

“sudah sampai.” ujar Justin datar.

Namun tak ada jawaban dari Nicole.

“hei, kita sudah dirumah.” justin sedikit meninggikan suaranya.

Nicole bergeming.

“hei, kau tidur?” tanya Justin.

Nicole tetap saja diam.

Perlahan, Justin memegang dagu agar wajah Nicole mengadap kearahnya. Benar. Wanita itu tertidur. Namun, ada sisa air mata dikedua pipi Nicole yang berlapis make up itu.

Justin mendesah, lalu keluar dari mobil. Ia pun menuju pintu mobil disisi Nicole untuk mengeluarkan wanita itu. Justin menyelipkan tangannya di bawah lutut Nicole, sedang tangan satu lagi di punggung wanita itu.

Setelah mendapatkan posisi yang pas, Justin mengangkat tubuh Nicole keluar dari mobil, menutup pintu mobil tersebut dengan kakinya. Dengan langkah pasti, ia masuk kerumah. Sebenarnya, ia bisa saja menggunakan kecepatannya, namun ia takut Nicole yang berada dalam gendongannya terbangun.

Diruang tengah sudah berkumpul seluruh keluarganya. Mereka semua sedang bermain monopoli. Dimana Pattie bertugas sebagai bank, dibantu oleh sikembar Jaxon dan Jazzy.

Saat ia masuk, semua mata langsung menatapnya dengan tatapan menggoda.

“wah, pengantin baru, sudah tiba.” goda Skandar.

“diamlah!” sungut Justin.

“apa nanti malam kau akan tetap keluar?” tanya Wero. Lagi-lagi menggodanya.

“tentu saja! Kau berharap aku tidak keluar, begitu?”

“mungkin, kau akan bersenang-senang dengan istrimu.” ucap Cody membuat yang lain tertawa, tentu saja tidak dengan Jaxon dan Jazzy.

Justin menatap Cody tajam.

“hentikan!” lerai Pattie. “lihat Nicole, dia sangat kelelahan. Cepat bawa ke kamar.”

The Half Blood VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang