The Half Blood Vampire 41-50

70.6K 2.4K 34
                                    

OKAY!! aku post juga akhirnya disini, hehehe ini panjang karena 10 part sekaligus :)

HAPPY READING!

oOoOoOoOo

The Half Blood Vampire 41

oleh d'Bezt JD Author pada 8 Februari 2012 pukul 18:52 ·

Mata Nicole mengerjap beberapa kali. Ia masih terlalu kaget. Kaget karena ciuman Justin. Kaget karena ucapan laki-laki itu. Happy birthday?

“ulang tahun?” tanya Nicole memastikan.

“astaga! Kau tak ingat kalau hari ini ulang tahunmu?” tanya Justin balik.

Nicole menggeleng.

Justin mendesah dramatis. “terserah kau ingat atau tidak, yang penting aku sudah mengucapkan selamat padamu juga telah memberimu kado.” Justin mengarahkan dagunya pada kantong belanjaan Nicole.

Nicole menatap Justin tak percaya. “semua ini kado? Kado itu kan kejutan. Tapi kau malah membelikanku ini dan itu, lalu dengan mudah mengatakan kalau semua ini kado.”

“kau terkejut, bukan?” tanya Justin acuh.

Nicole melongo mendengar pertanyaan Justin.

“sudah. Aku lelah! Saatnya pulang. Ini sudah jam 4.” Justin bangkit dari duduknya.

Nicole mengikuti Justin sambil terus menggerutu. “dasar gila! Kado itu harus dibungkus, dan dibeli oleh sang pemberi kado tanpa sepengetahuan penerima! Mana ada kado begini? Meminta penerima memilih sendiri dan dibayar oleh sang pemberi! Eerg!” Nicole terus menggerutu.

Tiba-tiba ia teringat pada Greyson. Kenapa Greyson tak mengucapkan selamat padanya? Tunggu, sepertinya ia melupakan sesuatu! Bukankah Justin menyuruhnya untuk mengaktifkan ponsel? Oh shit! Ponselnya tertinggal dirumah dan dia belum sempat mengaktifkannya!

Bruuk

“aduuh!” Nicole meringis.

Ia baru saja menabrak seseorang dan puncak kepalanya terbentur dagu seseorang. Ia menatap orang itu. Justin.

“kenapa kau berdiri disini?” gerutu Nicole.

“kenapa kau berjalan dengan menunduk seperti itu?!” tanya Justin balik.

Nicole hanya menatap Justin dengan tatapan kesalnya.

“pulanglah. Aku sudah mencarikan taksi untukmu. Disana.” Justin menunjuk sebuah taksi.

Nicole menatap Justin tak percaya. “kau menyuruhku pulang dengan taksi?” Nicole mendengus. “kakakku saja tak pernah menyuruhku naik taksi.”

“aku suamimu, ingat?” tanya Justin. “cepat pergi, aku harus bertemu Ryan.”

Justin menarik tangan Nicole menuju taksi, lalu mendorongnya masuk.

---

Dengan wajah masam, Nicole masuk kerumah. Saat itu penghuni rumah sedang berkumpul diruang tengah. Jeremy, Pattie, Skandar, Cody, Wero dan sikembar.

“Nicole, kau sudah pulang?” tanya Pattie.

Nicole tersenyum lemah. “sudah, Mom.”

The Half Blood VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang