The Half Blood Vampire 121-128

60.2K 2.1K 21
                                    

The Half Blood Vampire 121

oleh d'Bezt JD Author pada 12 Mei 2012 pukul 20:47 ·

---

Nicole masuk ke kamar bersamaan dengan berbunyi nya ponsel milik Justin. Sebelumnya, dia baru saja dari ruang makan, untuk sarapan bersama Pattie, dan beberapa menit yang lalu Pattie baru saja berangkat.

Nicole melirik Justin yang tengah tertidur. Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi.

“hari ini kuliah pagi, bukan?” gumam Nicole.

Ponsel Justin kembali berbunyi membuatnya mengalihkan pandangan dari wajah Justin pada ponsel. Nicole melihat layar ponsel Justin. Eli.

Nicole memutar bola matanya kesal. “apa lagi sekarang? Ini masih pagi dan dia sudah menelfon!”

dengan kesal Nicole mengangkat ponsel Justin yang terus berdering. “halo?!” ketusnya. “apa?! Iya ini aku Nicole!.... Memangnya kenapa kalau aku yang mengangkat ponsel Justin?!..... Tentu saja dia masih tidur, kau tidak tahu ini jam berapa?!..... Telfon lagi nanti!!” Nicole menekan tombol merah pada ponsel Justin sekuat tenaga.

“siapa yang menelfon?” tanya Justin tiba-tiba.

Nicole terlonjak kaget dan segera memutar tubuhnya. “kau sudah bangun?”

“bagaimana aku tidak bangun mendengar omelan mu itu.” ketus Justin. “jadi, siapa yang menelfonku?”

“Eli.” jawab Nicole singkat. Lalu meletakkan ponsel Justin dimeja samping tempat tidur.

“apa yang dikatakannya?”

“tidak tahu.” ujar Nicole cuek sambil memainkan ponselnya.

“lalu, apa yang kau bicarakan sampai-sampai aku terbangun karena omelanmu itu?!” tanya Justin tak sabaran.

Nicole mendengus. “aku tidak mengomel. Aku hanya mengatakan padanya kalau dia menelfon terlalu pagi.”

“tidak mengomel? Lalu kenapa nada bicaramu seperti orang kesal?”

“siapa yang tidak kesal kalau ada wanita lain menelfon seorang laki-laki yang sudah beristri di pagi hari?!” ketus Nicole. “seharusnya aku tidak cuti kuliah! Lihat saja kalau wanita itu datang kesini, akan kucakar wajahnya.” Nicole mengomel sendiri.

Justin menggelengkan kepalanya, lalu ia mengambil telfonnya. Dan menelfon seseorang. “Eli?” panggil Justin.

Nicole langsung mengangkat kepalanya dari layar ponsel kearah Justin.

“ini aku, Justin..... Maafkan soal itu..... Baik, Terserah kau saja..... Tidak akan... Bye.” Justin mengakhiri telfonnya. Lalu menatap Nicole tajam. “dia bilang kau marah-marah padanya.”

“aku tidak marah, aku hanya kesal karena dia menelfon pagi-pagi. Memang di rumahnya tidak ada jam? Atau jangan-jangan dirumahnya sudah siang?”

“aku sudah mengatakan padamu berulang kali, nona Nicole. Kau tak perlu cemburu padanya. Termasuk bayi itu. Aku dan dia hanya bekerja sama untuk tugas kuliah. Berhentilah bersikap seperti siswi SHS.” Justin bangkit dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi.

The Half Blood VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang