15. Daegu Boy

2.2K 104 3
                                    


Pernah tidak kau menduga akan bertemu dengan orang yang kau kenal di tempat yang tidak kau duga?

Oke, sepertinya ini berbelat belit.

Namun, sungguh, dunia ini memang sempit.

Bagaimana bisa Min Yoongi bertemu dengan Sinji yang dia ketahui keberadaannya ada di Seoul? Sementara kini wanita itu berada di Daegu sedang meliuk liukan badan di bar yang ia kunjungi.

Banyak sekali pertanyaan yang berkelebat dalam benaknya seperti, kenapa wanita itu ada disini? Bersama Jungkook kah? Tapi, dimana Jungkook? Bukannya bocah itu bilang kalau hari ini ada rapat himpunan?

"Bodo ah." Akhirnya Yoongi membuang jauh jauh pertanyaan yang menurut dirinya tidak penting. Ia lantas open bar plus mulai menenggak minuman nya.

Baru saja beberapa detik dia berada disana sudah datang para wanita wanita club yang berpakaian seksi. Saat itu lah Yoongi selalu bersyukur diberi karunia wajah yang tampan sehingga hanya diam saja wanita akan mendekat.

Yap, hanya butuh persekian detik untuk seorang Min Yoongi mendapatkan para wanita.

Namun, kesenangannya di kelilingi oleh para wanita seksi lenyap begitu saja saat Sinji sudah berada di meja sembari duduk dan menenggak minuman.

Sinji menatap sengit pada para wanita yang mengelilingi Yoongi dan satu persatu wanita itu pergi. Yoongi berdecak dan menatap Sinji dengan sebal.

"Ganggu aja." Gumam Yoongi.

"Gue bisa denger kali."

"Tau, siapa bilang lu bonge?"

Jika kemarin kemarin Yoongi bertingkah begitu baik kepada Sinji lain halnya dengan sekarang. Lelaki itu kembali pada sikap pertamanya, jutek dan menyebalkan. Tapi, itu tak mengurungkan niat Sinji untuk mendudukan tubuhnya di sebelah Yoongi.

"Ngapain lu ke Daegu?"

"Gak boleh emang?"

Yoongi menatap Sinji yang terus menenggak minuman beralkohol.

"Jadi, kesini cuman mau liatin gue minum aja? Gue sih gak apa-apa udah bisa di liatin tapi, ini minuman yang lu pesen jadi habis sama gue dong?"

Yoongi jadi salah tingkah karena orang yang diperhatikannya sadar.

"A-apan sih lu." Yoongi pun mulai meminum alkohol nya.

"Lu balik lagi nyebelin, ya?"

Yoongi mengangkat halisnya.

"Kemarin lu baik sama gue, sekarang kagak. Apa gue kudu kacau dulu supaya orang orang baik sama gue."

"Lu mabuk?"

"Kagak. Sorry ya toleransi alkohol gue tinggi."

Yoongi terkekeh.

"Jadi, lu ada masalah apa?"

Sinji menggeleng. "Gue kagak pernah ada masalah ya, masalah sama gue itu udah jadi temen."

Kalau masalah sudah jadi temennya, lantas kenapa kemarin dia terlihat kacau? Sampai di sentuh oleh Jungkook saja tidak mau.

Ingin rasanya Yoongi memaki. Tapi, kalau di ingat lagi orang yang di sebelahnya ini sangat lah rapuh.

Lee Sinji tidak baik-baik saja. Dan kalau boleh ia tebak, seks adalah pengalihannya dari sekian banyak masalah yang ia hadapi.

*****

"Duh maaf ya, aku jadi ngerepotin."

"Tidak apa-apa Sunbae." Jungkook dengan sabarnya menunggu orang di hadapannya memotret lembar demi lembar buku anatomi fisiologi -atau yang biasa di singkat anfis- yang ia sendiri tidak pernah membacanya.

Where Do Heart Broken Go [NC] #KTH #JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang