Happy reading :)
Sinji harus berterimakasih kepada Taehyung karena tugas makalah dia dibuatkan dan nilainya pun A. Tapi, daritadi dia tidak bisa mencari Taehyung. Kemana kah dia?
"Jimin, lo liat Tae?" Tanya nya kepada Jimin yang sedang makan dikantin bersama teman-temannya. Jimin adalah sahabat Taehyung.
"Kagak, tapi coba ke perpus aja sapa tau Tae disana."
Sinji pun mengangguk dan hendak pergi namun, langkahnya terhenti.
"Lee Sinji satu jam berapa duit?" Tanya Taemin-teman satu fakultasnya- usil. Kedua teman yang lain pun tertawa, kecuali Jimin karena dia tau bahwa jika sahabatnya mendengar Sinji diperlakukan seperti ini dia akan marah.
Hampir semua orang tau kalau Sinji itu perempuan yang tidak baik. Dan Sinji menyadari kalau dia memang bukan perempuan yang enggak baik. Di zaman yang milenium ini, memang sudah tidak perawan adalah hal tabu dan karena ada ungkapan itu pun Sinji cuek saja kalau dia itu sudah dimasuki lobangnya berkali-kali. Dia juga dijual oleh ayahnya. Dia juga suka digilir oleh temannya Jungkook. Jadi, enggak ada alasan buat Sinji marah dong sama pertanyaan itu.
Sinji memutar tubuhnya. "Itu sih tergantung seberapa kuat kamu ngegenjot aku."
Taemin dengan teman-temannya pun ribut, kecuali Jimin. Sinji yang diributkan pun malah mendekati Taemin dan memegang dagunya. "Buktiin ke gue kalau lu Tamein yang bisa bikin Lee Sinji puas, jangan cuman ngegoda aja, basi." Sinji mengedipkan sebelah matanya dan pergi menuju perpustakaan.
Taemin pun bengong. Edan! Ditantangin langsung sama orang bersangkutan. Dan tiba-tiba saja yang dibawah sana menegang.
Sampai di perpustakan dia melihat orang yang sedang ia cari sedang serius membaca buku. Tanpa Taehyung sadari, Sinji sudah duduk disebelahnya dan menatap Taehyung yang sedang tenggelam didunianya.
Taehyung orang nya pintar, ip nya bagus, walaupun wajahnya dongo. Benar jika ada ungkapan "jangan menilai seseorang dari tampanganya" dan itu sangat berlaku pada Taehyung.
"Ohh jadi begitu ya.." angguk Taehyung dan menutup bukunya.
"Begitu apanya?"
Taehyung memegang dadanya kaget saat tiba-tiba melihat Sinji disebelahnya.
"Gue dari tadi nyariin lo tau. Rajin banget sih ke perpus terus."
"Kayak yang sendirinya enggak aja."
Sinji hanya terkikik.
"Emang ada apaan?"tanya Taehyung.
"Cuman mau bilang makasih. Makasih ya udah ngebikinin makalah, nilainya A lho."
Taehyung beranjak dari kursinya dan mengendong tasnya. "Iyalah yang bikin kan Kim Taehyung, gak mungkin nilainya enggak A."
"Iya deh yang pinter mah bebas." Sinji mengikuti Taehyung yang keluar dari perpustakaan.
"Kamu juga bakal tambah pinter kalau sering belajar sama aku." Tawar Taehyung.
Sinji menggandeng lengan Taehyung dan mendongakan wajahnya untuk melihat wajah tampan Taehyung. "Tapi sayangnya aku males belajar, gimana dong Tae?"
"Dasar disuruh belajar males, disuruh main aja semangat." Taehyung melepas gandengan Sinji dan menggantinya dengan merangkul Sinji. Mereka pun keluar gedung bersama.
Tumben sekali hari ini Jungkook tidak menghubungi Sinji. Ya mungkin karena dia baru jadi mahasiswa baru jadinya banyak kegiatan yang tidak bisa terus ngehubungi Sinji. Lagian apa peduli Sinji? Sinji kan hanya peduli dengan penis Jungkook saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/122630736-288-k986209.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Do Heart Broken Go [NC] #KTH #JJK
Fiksi Penggemar[WARNING!] Cerita ini mengandung kata-kata kasar nan vulgar, adegan yang you-know-what-i-mean. Dimohon kebijaksanaannya saat membaca. Starring: •Jeon Jiwoo (Kard) as Lee Sin Ji •Kim Taehyung (BTS) as himself •Jeon Jungkook (BTS) as himself #369 - j...