Hari ini. Pukul 4 sore.
Seorang gadis sedang berdandan, merias diri,
mengaca dengan kostum seragam sma yang
kemarin baru saja dibeli. Bedaknya tidak
menor, dengan alis tebal dan bibir tipis
merekah.
Carolina mengetik pesan send all ke semua
anggota Sala Suicide untuk datang ke
pestanya nanti malam. Hari ini dia coba pakai
seragam itu untuk pergi jalan dengan Alex,
agar kelihatan lebih muda. Rambut ikal
gerbangnya tertiup angin pelan , tampak ayu
dengan pita kecil diatasnya.
Dia mengetik pesan berbeda ke Alex.
Lex, jadi jemput kan ? Aku udah selesai nih.."
Isi pesan singkatnya. Yah..beruntung baginya ,
Alex yang tidak pernah tergoda oleh gadis
mau mengajaknya jalan. Sedikit aneh
memang , alex mengajaknya jalan setelah
Dominik berniat menciumnya. Ada apa
dengan Alex dan anak homo itu ? Ah..
Terserahlah.. Itu tidak penting.
Derrtttt...
"Okey.. Tunggu .. Aku sudah mau sampai" -
balasan dari Alex Baby
Fix! Alex betul sudah berubah, mungkin anak
itu sudah mulai menyukainya atau ini proses
PDKT. Actually, Ia sudah sering bersama pria
tapi entah kenapa yang ini terasa berbeda.
Carolina memang suka Alex sejak lama,
hingga rasa deg-degan tak bisa terbendung.
Tiinnn!!!
Suara klakson mobil dari luar,
"Itu pasti Alex" dia segera membenah tata
rambutnya dan menyemprotkan parfum
aroma jeruk ditubuh anggunnya. Kembali
dilihatnya postur tubuh di depan cermin,
berulang kali. "Okey, this's perfect.."
Carolina keluar kamar, berjalan cepat ke ruang
tamu dan membuka pintu. Di ujung sana ada
mobil silver mewah menunggunya. Carolina
tersenyum, akhirnya perjuangannya selama
ini berbuah hasil. Kaki jenjangnya berlari kecil
kearah mobil itu, takut Alex menunggu terlalu
lama. Tanpa basa-basi dia langsung
membuka pintu mobil dan masuk kedalam,
memposisikan duduk dengan nyaman.
Didalam hatinya berembuk, lihat alex atau
tidak. Mau lihat tapi masih gregetan. Dia
membenahi rambutnya gerogi. Ayo dong lex ,
Ngomong !-
