Broken Angels - Dominik have feel to Alex .. "Bangs-Bangs-bangs"

442 17 2
                                    

"Hacciimmm !!?!!@#***#*@@" ini kesekian kalinya Alex bersin. Dari tampangnya yang kumal, lesuh, dan pucat, siapapun yakin dia sakit. Disaat seperti ini wajah lelah atau rasa tidak enak pasti ditunjukkan, tapi alex tidak. Setiap kali bersin, setiap kali itu juga dia tersenyum. Terus memikirkan insiden luar biasa tadi, dan tak kan bisa berhenti memikirkannya. Dominik..aku senang kau mulai perhatian- ucapnya dalam hati.

Hacciiimmm !!!#@*+@@**##@ . Dan alex tersenyum gila lagi.

 Rico menggeleng kepala. "Aku heran.. Kenapa kau lakukan ini? Kau sudah tau dominik takkan mau berjumpa denganmu. Sikapnya saja kasar, bagaimana mungkin kau bisa bertahan ?" Oceh rico. Tampilannya sederhana, mengenakan kasual dan celana jeans hitam. 

Alex menarik napas sulit karena lendir hidungnya hampir penuh, mengangkat wajah pas dengan tatapan tajam rico." Dia bukan kasar, tapi cari perhatian. Kau tidak tau siapa dia ric.. He is a broken home.. Ah.. Aku ralat .. Maksudku dia broken angel.."

Rico memutar bola matanya," siapapun anak itu, aku tak perduli. Lagi pula.. Aku heran, apa untungnya kau dekat dengannya. Dia aneh !Freak.. "

"Tidak aneh.. Tapi unik." Sangkal alex.

Rico menarik bibirnya jengkel." Unik darimana ! Anak emo begitu kau bilang unik.."

Alex membuang pandang kemana saja, tak tertarik dengan pembicaraan mereka.

"Dengar ya lex ! Seumur-umur...aku belum pernah berjumpa dengan orang yang jauh idiot darimu!.. Hell yeah.. Ini bukan sinetron bro. Kau kira dengan berakting menunggunya ,menatapnya penuh kasih sayang lalu merengkuhnya dalam pelukan yang hangat akan membuatnya luluh ?! That's so funny dude.. "

Alex mengeleng kecil. Dia tau sahabatnya ini super over, lebih dari mamanya sendiri. Apa yang dikatakannya benar. Cowok sempurna, penuh penggemar, dan banyak yang mengejar untuk dijadikan pasangan malah cinta orang yang sulit didekati padahal hanya dengan 1 kedipan mata 100 cewek tergila-gila. Tapi dia kurang setuju dengan perkataan rico. Walaupun itu terdengar konyol, lebih-lebih patut dicoba untuk membuat dominik luluh. Kenyataan memang pahit. Dia harus melakukan apapun untuk membuat dominik cinta padanya.

“memangnya kau tidak? Kau dengan carol juga aneh.. berhati-hati dengannya. Gadis itu berbahaya.” . tidak ada maksud lain, alex berusaha menyadarkan sahabatnya itu, tapi sepertinya dia salah karena rico memasang wajah aneh kemudian tertawa. “hahah ! setidaknya kami normal..”

“kami juga normal..hanya saja sama kelamin” .

Rico mengibaskan tangan, “pacaran sama kelamin itu tidak normal bro..”

“hah.. aku tidak perduli lah.. kau sudah janji tidak akan membahas ini lagi .. Atau jangan-jangan kau tidak terima punya teman “gay” haaaciiim..sepertiku ” Alex mengelap hidungnya lagi, mengadahkan kepala dan membenturkannya pelan ke dinding. Lebih dari apapun Rico jauh sulit untuk dipatahkan.

“well.. aku tak bermaksud untuk itu.. sayangnya , aku melihat semua yang kau lakukan tak ada yang berguna sama sekali. Kau bahkan tak mengajaknya nge-date.. begini saja , lebih baik kucarikan yang lain. Dijamin pasti banyak yang ingin denganmu..”

Pria yang sedang demam itu memutar bola matanya , kemudian mendecak. " Aku tidak perlu repot-repot dijodohkan oleh Makcomblang payah sepertimu."

Rico menarik napas pelan. "Terserahlah. Oh ya, Kau masih ingat tidak avatar dreamer?" Rico mengupas beberapa jeruk milik alex lalu memberikan satu gigitan.

"Hei dude ! Itu jerukku.."Protes Alex berusaha mengambil meski tangan tak sampai. Cekatan rico menghindar sedikit, "tidak-tidak.. Kau sedang sakit.. Jadi ini milikku.. Haha.." Katanya iblis.

Broken AngelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang