Hello Summer

Bab 5 Kencan

Hallo... Sebelum update Yui mau ucapun Merry Christmas buat teman-teman yang merayakan ya...

Acara Natal kalian apa?
Atau kalian ngapain di long holiday ini??

-

Sarah Pov

Kal Cerewet
Lo udah sampai mana sih Sar?! Gue udah jamuran nih!

Me
Gue baru sampe' pluto!😤

Kal Cerewet
Ya ampun... lo naik apa sih?! Lambat banget! Sepeda roda tiga? Atau Dipta sengaja bawa motornya pelan-pelan ya?

Me
Dipta? Gue nggak lagi sama Dipta!

Kal Cerewet
So?! Lo sama siapa? Kakak lo ya? Devran ikut?! Wahhhhh... lo emang sahabat baikkkkkkkk banget sedunia dan akhirat Sar! Love you more dehh...

Aku mendengus sebal dan melirik pria yang duduk disampingku yang menyetir dengan kecepatan tiga puluh kilometer per jam, rasanya ingin kuinjak kakinya supaya mobil ini melaju lebih cepat. Beberapa kali bahkan mobil di belakang memberikan klakson panjang karena lambat sekali.

Pimmmmmm!!!!!!

Aku terlonjak kaget saat ada sebuah mobil melewati kami dan para penumpangnya terlihat kesal dan marah.

"Astaga... cewek-cewek jaman sekarang nggak sabaran banget ya..." gemes dengar ucapan kak El yang baru saja meluncur dengan santainya.

"Kamu jangan kaya' mereka ya..." aku mendengus sebal. Devran saja nggak pernah sok perhatian gini.

Kal Cerewet
Nggak papa deh lo lama... asal Devran ikut... 😍😍😍

Aku kembali mendengus dan memasukkan handphoneku dengan asal ke dalam tas ku.

"Cowok yang tadi pacar kamu?" aku melirik kak El dan membuang muka ke luar jendela.

"Kamu nggak cocok sama dia!" aku menoleh cepat pada kak El.

"Memang kak El siapanya Sarah sampai mutusin mana yang cocok atau enggak sama Sarah?!" sahutku ketus.

"Wahhh... wahhh... cewek cantik..." aku melotot pada kak El yang bersiul saat melihat seorang gadis yang naik motor.

"Cowok tuh ya sama aja semua!" dengusku kesal.

"Liat paha kebuka aja langsung ijo matanya!" kembali aku protes.

"Kamu cemburu??"

"Hah?! Si-"

"Ssssssttttt... nggak usah mengelak... aku tahu kok... Hihihihi..." aku memanyunkan bibirku. Dasar pria ke-Pedean!

"Jadi aku masih jadi superhero kamu nih???" aku menoleh sengan cepat kearah kak El yang ternyata setelah tidak bertemu sekian lama ternyata dia ini punya tingkat ke-PEDEan setinggi langit.

"Umm-" aku menyipitkan mataku, berusaha menangkap kemana arah pembicaraan kak El yang hanya bergumam sambil manggut-manggut.

Pimmmm!!!!

Aku kembali terlonjak saat ada sebuah mobil yang meng-klakson panjang, pemilik mobil itu pasti kesal sekali mengingat mobil ini begitu lambat sekali jalannya.

"Kak El!" dia menoleh dan tersenyum padaku.

"Kak El bisa bawa mobil nggak sih?!" gerutuku kesal.

"Kenapa?" tanyanya polos dan tanpa merasa bersalah sama sekali setelah sekian banyak mobil yang komplain dengan cara kak El yang lambat mengendarai mobil.