Hari ini saya melihat kamu.
Tapi sedikit berbeda; kamu menangis.
Saya tak tahu ada apa denganmu dan saya ingin mengunjungimu.
Tapi, saat seseorang datang menghampiri kamu, saya segera menghentikan niat saya.
Sekitar satu jam lamanya saya memperhatikan kamu dan seseorang itu bicara. Kini kamu telah lebih baik.
Tidak lagi berlinang air mata.
Entah apa yang seseorang itu katakan pada kamu, intinya saya tak suka.
Saya tak suka ada seseorang yang bisa menghapus air matamu.
Saya tak suka ada seseorang yang siap menjadi sandaranmu untuk setiap kejadian yang kamu hadapi.
Saya tak suka ada seseorang yang bisa mengerti kamu.
Terlebih seorang pria.
Jujur, saya cemburu.
—tertanda, Roman Anggara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat dari Roman
Poetry[Completed] [15/15] Katanya, seseorang yang menulis surat untuk orang terkasihnya itu, kuno. Tapi bagi Roman, menulis surat cinta itu adalah hal yang menyenangkan. Katanya, seseorang yang menulis surat untuk orang terkasihnya itu, cupu. Tapi bagi Ro...