Surat 1

265 16 2
                                    

Saya Roman Anggara

Katanya saya kuno dan cupu. Tapi saya tak peduli.

Ketika kamu melihat saya di toko buku pada sore hari setelah hujan deras itu, saya langsung jatuh cinta.

Sebenarnya kali itu bukan yang pertama kali saya melihat kamu, tetapi entah kenapa, di hari itulah saya menyadari bahwa saya mencintai kamu.

Jatuh cinta untuk pertama kalinya dalam hidup seorang Roman Anggara bukanlah perkara mudah.

Saya tidak pernah merasakan debaran jantung yang kuatnya seperti ini.

Saya tidak pernah merasakan hati yang berbunga-bunga begini.

Saya tidak pernah merasa gugup atau salah tingkah semacam ini.

Pun saya tak pernah merasakan perut saya di kelilingi kupu-kupu yang menari-nari.

Ini kali pertama.

Ini cinta pertama.

Dan kamu adalah yang pertama.

—tertanda, Roman Anggara.

Surat dari RomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang