Siblings

Mommy Baru

"Yahhh, hujan nih Bang." Jennie mendesah kesal.

"Hemh, yaudah kita nunggu reda aja. Dari pada lo sakit lagi." Kemudian mereka duduk di depan kelas. Beberapa anak terlihat memakai jas hujan, ada juga yang menggunakan payung, dan tidak sedikit pula yang nekat hujan-hujanan.

Jongin merasakan ponselnya bergerar di saku celana.

Siblings

Zhong Chenle
~Kalian pada kemana?
~Cepetan pulang!!!!

OohSehun
~ Masi kerja.
~Kenapa emang Le?

Zhong Chenle
~Mas Sehun bisa pulang ga? Daddy ada di rumah.

OohSehun
~WHAT???
~Seriusan?

Zhong Chenle
~Bacodh mas. Buruan pulang.

OohSehun
~Oke tunggu bentar.

JihyoPark
~Aduh, masi ada kelas nih. Yaudah aku bolos dulu deh.
~Teteh otw Le.

Sharon Mina
~Le, kamu bisa bikin teh kan? Tolong bikinin  ya Le. Habis ini kakak otw.

Jeon Somi
~Somi masi bimbel Kak. Jadi ga bisa pulang.

 

  Jongin tertegun melihat isi chating grup saudara-saudaranya. "Neng, kita harus pulang sekarang. Ayok buruan."

"Masi hujan bang. Gue ga mau sakit lagi."

"Gue bawa jas hujan kok. Lo pake aja ya."

"Loh terus lo gimana bang?"

"Gue ga papa Neng. Udah ayo buruan."

"Ga ah, nanti lo sakit gimana?"

"Ini darurat neng. Daddy ada di rumah."

"WHAT???"

"Makanya buru ayok!"

🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️

"Zhong, mana kakak-kakak kamu?"

"Kak Mina lagi di butik Dad, Mas Sehun lagi di kantor, Teteh lagi di kampus, Bang Jongin sama Neng Jennie masi di sekolah." Jelas Chenle.

"Somi?"

"Somi lagi bimbel. Tapi mereka lagi pada otw kok Dad." Chenle melirik tante-tante yang duduk di samping Daddynya.

"Kamu kenapa ga bimbel?" Chenle menggeleng.

"Lele ga butuh bimbel. Lele bisa belajar sendiri. Lagian Kak Mina sama Mas Sehun ngasih uang bulanan pas-pasan. Soalnya gajinya juga pas-pasan. Mending uangnya buat di tabung."

"Loh, bukannya Daddy rutin transfer tiap bulan ke rekening kalian masing-masing? Dan itu bukan uang yang sedikit. Kalian kemanakan semua uang itu?"

Lagi-lagi Chenle menggeleng, "Kata Kak Mina sama Mas Sehun, kami harus belajar mandiri. Kami ga bisa terus-terusan bergantung sama uang transferan Daddy. Terus Mas Sehun juga bilang, suatu saat akan ada masanya juga Daddy ga akan ngasi kami uang transferan lagi. Jadi uangnya tetep kami simpen di rekening." Jelas Chenle membuat Sooman tertegun. Wanita disebelahnya mengangguk mengerti.