Don't Go (3)

632 68 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"AAAAAAA .... Chenle! Kamu dimana?" Pekik Jihyo dari dapur.

"Kenapa Teh? Teriak-teriak?"

"Ini ni... gimana?" Tadi Jihyo mau goreng tempe. Ehh pas dimasukin tempenya, minyaknya malah muncrat-muncrat.

Chenle pun dengan sigap mematikan kompor.

"Lain kali jangan masak pake wajan basah, Teteh."

"Oohh gitu ya? Teteh mana tau."

"Aduh! Iiishh..." Jongin meringis karena tangannya yang ga sengaja kena setrika panas. Seragamnya kusut. Padahal lemari udah Jongin rapi in kemaren. Mungkin karena naruh nya ga dihanger kali ya?

Alhasil Jongin memanggil Jennie sebagai alternatif.

Tok... tok.. tok..

"Jen... ini gue Blackhole."

"Iya masuk."

Jongin pun menarik knop pintu.

"Apa an?" Tanya Jennie yang lagi masukin buku ke tasnya.
Jongin datang dengan telanjang dada. Bawa seragam di tangannya.

"Tolong dong. Tangan gue sakit."

"Aduh duhhh... pelan-pelan Jen.."

"Manja banget sih lo!" Ini Jennie yang lagi ngobatin tangan kiri Jongin yang kena setrika tadi.

"Pelan... sakit tau ngga."

"Udah ini."
Jennie merapikan kotak obat yang sedikit berantakan.

"Jen...."

"Apalagi?"

"Setrikain..." rengek Jongin.

"Ga."

"Ihhh kok lo gitu sih?"

"Karena ga gini."

"Jennie plissss..."

"Tapi nanti traktir gue mi ayam ya?"

"Iya iya dehh.."

"Lima porsi."

"Tiga aja ya???"

"Lima."

"Empat deh..."

"L.I.M.A!"

"OKE OKE... LIMA!!!"

"Nahhh gitu donggg... ihhh sayang gue sama lo.." Jennie menarik hidung Jongin gemas.

"Sakit Jen!"

"Biar cepet mancung."

"Sialan lo... mentang-mentang!"

Kemudian Jennie kabur keluar kamar. Gini nih... Jongin suka kesel kalo Jennie udah bahas soal idung. Dulu kan, pas lahiran Jennie dulu yang keluar. Itu hidung Jongin pesek juga gara-gara Jennie yang nendang.

SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang