Ohh Baby

722 85 20
                                    

    "Duhh, gimana dong Na? Masa gue mau bawa bayi ke rumah?"

"Bawa aja dulu Min, kenapa si? Sumpah gue ga bisa bawa pulang ni bayi. Lo kan tau sendiri Abang gue istri nya baru lahiran. Nanti kalo dua-dua nya rewel gimana? Lagian adek-adek lo pada libur uts kan? Yaudah bawa aja.."  Ini Sana, asisten pribadi Mina di butik. Asisten sekaligus teman dari SMA.

"Duh... iya deh..."

"Nah gitu dong. Sekali-kali gitu lo ngurus  smallbaby, dari pada ngurusin bayi besar mulu..."

"Iya deh iya... cerewet banget sih. Udah sana pulang!"

"Yaudah gue pulang. Bye.."

"Hati-hati..."

Mina memperhatikan bayi yang ada digendongannya. Tadi sore, memang sebelumnya butik sedang dipadati pengunjung. Dan entahlah. Setelah butik mulai sepi, tak sengaja Mina menemukan bayi yang sedang tertidur di kereta dorongnya di antara gantungan baju-baju.

🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️

  Mina sampai dirumah sebelum jam 7 malam. Jadi adik-adiknya itu tentunya belum tidur. Tapi ketika Mina membuka pintu. Yang ia dapati rumah sedang sepi.

"Hufhh." Mina menghela napas lega.
Ia menaiki tangga menuju kamarnya dengan mengendap-endap.

"Apa lapar?" Diletakkan bayi itu di ranjangnya.

     

    Mina mencari sesuatu didapur untuk si bayi. Tapi nihil. Ga ada satupun makanan bener. Adanya cuma yoghurt dan es krim kadaluarsa , roti tawar jamuran, satu lagi pizza yang nyaris beku di lemari pendingin.

"Lagi apa Kak?" Suara yang membikin Mina sedikit kaget. Rupanya hanya Jongin yang sedang minum.

"Cari makanan, Jong. Eh, yang lain pada kemana?"

"Pergi semua, Kak. Mas Sehun lagi ada acara ngumpul-ngumpul sama temen-temennya. Teh Jihyo lagi ngerjain skripsi di luar katanya jenuh di rumah terus. Jennie lagi keluar sama Doyoung." Kemudian Jongin meneguk air lagi.

"Chenle? Somi?" Mina menuntut lanjutannya.

"Chenle pergi sama Jisung. Somi juga lagi keluar sama...em, siapa namanya ya tadi. Ohhh.... Jeno."

Jelas Jongin.

"Jeno?"

"He em."

"Cowok?"

"Iya..."

"Lah, siapa yang ngasi Somi ijin keluar sama cowok?"

"Em,... aku."

"Lah?"

"Somi tadi perginya terakhir-terakhir, Kak. Tinggal aku doang di rumah."

"Ya kenapa kamu ijinin, Jongin... Ya ampun.... itu adek kamu tuh! Mana malem lagi keluarnya. Hadeh..."

"Eheehee.... habisnya aku takut Somi ngambek, Kak."

"Yaudah deh... Somi nya udah pergi juga. Kamu tumbenan ga keluar malming begini?"

"Krystal lagi di Padang, Kak."

"Ohhh... eh, Kakak minta tolong dong. Beliin susu bayi di minimarket gih. Yang satu tahun kebawah ya."

"Susu bayi?Buat apa kak?"

"Udah jangan banyak nanya. Sekalian buburnya ya. Ini uangnya" Mina menyodorkan uang. Untunglah Jongin orangnya emang ga banyak cek-cok. Jadi Mina ga perlu capek-capek jelasin. Jongin cuma positif thinking aja. Siapa tahu ada temen Mina yang baru lahiran kan?



SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang