Jealous (2)

435 56 12
                                    

        

"Somi, mau kemana?" Tanya Mina yang melihat adik bungsunya sedikir berlari keluar rumah.

"Jogging, Kak."

"Sarapan dulu gih!"

"Ngga deh Kak. Nanti Somi beli roti aja. Udah ditungguin temen soalnya." Mina mengangguk mengiyakan. Sebenarnya ia cukup penasaran, siapa teman yang dimaksud Somi.




"Siapa sih, Le? Biasanya Somi males olahraga gitu. Tumben." Chenle hanya menyuap nasi goreng kemulutnya. Ga mood rasanya. Sedang Jihyo dan Sehun menatap Chenle penuh tanya.

"Napa sih, dari kemaren tuh muka dilipet-lipet aja." Tapi Chenle malah mengabaikan pertanyaan Sehun dan berlalu kekamar tanpa sempat menghabiskan sarapannya.

"Ga biasanya tuh anak ga ngabisin makanan." Jongin buka suara. Iya bener, Chenle kadang suka marahin saudara-saudaranya yang ga ngabisin makanan. Katanya, "Sayang, mubazir. Masih banyak yang ga bisa makan."

"Emm, kayaknya dia lagi cemburu deh." Mereka menatap Jennie penasaran.

"Somi tuh lagi deket sama cowok." Ujar Jennie santai membuat Mina tersedak.

"Yang bener kamu?"

"Semalem aja telponan di balkon. Lamaaaaaaaaa banget. Sampe pusing aku dengernya. Pas deket sama Jeno dulu aja ga segitunya dia. Tau deh, gapaham lagi."

"Lah terus hubungannya sama Chenle apa? Ngapain dia cemburu?" Rasanya Jennie pingin nyekek Jongin sekarang juga.

"Atau jangan-jangan..... si Chenle suka sama...."

"Somi? YA GAK MUNGKIN LAH HUN!!" Jihyo ketawa ngakak.

"Bukan, maksud gue jangan-jangan...." kali ini Sehun mendapat jitakan didahi dari Jihyo.

"Apaan sih lo! Ngawur aja!!" Ya, Sehun baru saja mau bilang Chenle suka sama sesama.

"Ya ngga lah, Hun. Chenle gitu-gitu selaranya yahut." Tambah Mina.

"Tau nih!" Imbuh Jihyo.

"Lah terus? Si Chenle kenapa?"

"GA TAU DEH GUE KESEL SAMA LO!!!" Jennie tiba-tiba banting sendok dan mendelik ke Jongin.

"Lahh????" Mereka yang tersisia dimeja makan saling tatap ga ngerti



🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️


Tok tok tok

"Le, ini Neng. Masuk ya?" Tapi tidak ada jawaban. Jadilah Jennie menerobos masuk. Terlihat Chenle yang lagi berkutat di meja belajar.

"Kamu ngapain? Mana ada libur gini ngerjain PR?" Jennie geleng-geleng kepala. Sementara Chenle sok-sok ga denger pake headphone. Padahal ya, denger.

Jennie menutup buku Chenle secara paksa. Membuat empunya akhirnya menampilkan wajah kesal dan membanting headphonenya. Tapi itu semua ga ditujukan buat Jennie. Jennie juga paham. Chenle bukan tipe anak yang seperti itu.

"Chenle...." Jennie menoel-noel pipi adiknya yang tiduran dikasur.

"Cerita dong sama Neng." Hening. Beberapa sekon kemudian Chenle akhirnya ngomong.

"Neng,.." Jennie membenarkan duduknya agar menyimak dengan baik.

"Lele ga suka kalo Somi deket sama cowok." Chenle mengganti posisi tidurnya, duduk bersila diatas kasur.

SiblingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang