Cerita kali ini adalah lanjutan dari Gakuen : The Next Majisuka Prison yang ada di akun lama saya @NugrohoSumitro. agar kalian tidak kebingungan saat membaca cerita ini saya sarankan kalian membaca dulu Majisuka Gakuen : The Next Majisuka Prison di...
tiba – tiba Paru melancarkan pukulannya kearah Peace, melihat pukulan yang dilancarkan, Peace segera menghindarinya. Pukulan Paru tepat mengenai wajah orang yang akan menyerang Peace dari belakang.
“ are ( itu ), aku kira kamu mau memukul aku.” ucap Peace. Paru pun hanya tersenyum mendengar ocehan Peace. Paru mulai menghajar siswi Yabakunen tanpa tersentuh sedikitpun, Paru menghajar tanpa keraguan. Peace berguman dalam hati.
“ kok dia bisa sampai disini.” guman Peace.
“ kalau masih bingung aku ceritain, tenang aja.” ucap Nanashi yang melihat Peace melamun.
“ Hontouni ( benarkah ?. ).” tanya Peace.
“ ee ( ya ).” jawab Nanashi seraya tersenyum.
“ jangan memasang muka aneh gitu.” ucap Peace yang melihat senyuman Nanashi
mendengar perkataan Peace, Nanashi pun menundukan kepalanya.
“ apa reuniannya udah selesai?. kalau udah bantuin kampret !!!.” ucap Wota seraya menghindari setiap pukulan dari siswi Yabakune yang dilancarkan kepadanya.
“ Sorry.” ucap Peace seraya tersenyum.
Peacepun membantu Wota yang mulai keawalahan, ia menarik salah satu murid Yabakune yang sedang menyerang Wota, ia lalu membalikkan badannya dan melakukan tendangan kaki kanan memutar berlawanan dengan arah jarum jam dan tepat mengenai kepala bagian belakang murid Yabakune itu. Paru sangat senang karena bisa bertemu kembali dengan Peace, selain itu karena sudah bertemu kembali dengan Peace ia berfikir untuk cepat menyelesaikan pertarungan ini karena ia mau melanjutkan rencana yang telah ia buat sejak keluar dari Hope Prison. Paru berfikir mungkin teman – temannya yang masih dipenjara sudah menunggunya lama karena sudah sekitar 5 hari tidak ada kabar, semuannya pasti menanti – nantikan berita yang akan tersebar tentang kekejaman Hope Prison. ia pun mempercepat tensi pukulannya, setiap murid Yabakune mendekat langsung ia selesaikan dengan 1 pukulan, kekuatan Paru memang tak tertandingi, ia belum pernah merasakan kekalahan selama ini. ia merasa tinggal sedikit lagi untuk menghabisi mereka.
Pertarungan berlangsung cukup lama, dengan tambahan Paru dan anggota Rapapa terdahulu, Majijo kembali mendominasi pertarungan ini, sedikit demi sedikit pasukan Yabakune mulai tumbang, sebagian dari mereka mulai mundur, dan menghindar.