TAK MENYADARI BAHWA INI ADALAH MASA MUDA

326 13 0
                                    

     Peace masih tak percaya dengan apa yang ia lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Peace masih tak percaya dengan apa yang ia lihat. Peace tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan mereka berdua di tempat seperti ini.

“ Peace, sashiburi ( sudah lama tidak bertemu ).” sapa Nanashi dengan suara nyaringnya.

Paru pun tersenyum kearah Peace.

“ sashiburi.” sapa Paru seraya mendekat kearah Peace.

tiba – tiba Paru melancarkan pukulannya kearah Peace, melihat pukulan yang dilancarkan, Peace segera menghindarinya. Pukulan Paru tepat mengenai wajah orang yang akan menyerang Peace dari belakang.

“ are ( itu ), aku kira kamu mau memukul aku.” ucap Peace.
Paru pun hanya tersenyum mendengar ocehan
Peace. Paru mulai menghajar siswi Yabakunen tanpa tersentuh sedikitpun, Paru menghajar tanpa keraguan. Peace berguman dalam hati.

“ kok dia bisa sampai disini.” guman Peace.

“ kalau masih bingung aku ceritain, tenang aja.” ucap Nanashi yang melihat Peace melamun.

“ Hontouni ( benarkah ?. ).” tanya Peace.

“ ee ( ya ).” jawab Nanashi seraya tersenyum.

“ jangan memasang muka aneh gitu.” ucap Peace yang melihat senyuman Nanashi

mendengar perkataan Peace, Nanashi pun menundukan kepalanya.

“ Cuma bercanda kalee.” ucap Peace sembari merangkulnya.

Mendengar itu Nanashi pun kembali tersenyum.

“ apa reuniannya udah selesai?. kalau udah bantuin kampret !!!.” ucap Wota seraya menghindari setiap pukulan dari siswi Yabakune yang dilancarkan kepadanya.

“ Sorry.” ucap Peace seraya tersenyum.

Peacepun membantu Wota yang mulai keawalahan, ia menarik salah satu murid Yabakune yang sedang menyerang Wota, ia lalu membalikkan badannya dan melakukan tendangan kaki kanan memutar berlawanan dengan arah jarum jam dan tepat mengenai kepala bagian belakang murid Yabakune itu. Paru sangat senang karena bisa bertemu kembali dengan Peace, selain itu karena sudah bertemu kembali dengan Peace ia berfikir untuk cepat menyelesaikan pertarungan ini karena ia mau melanjutkan rencana yang telah ia buat sejak keluar dari Hope Prison. Paru berfikir mungkin teman – temannya yang masih dipenjara sudah menunggunya lama karena sudah sekitar 5 hari tidak ada kabar, semuannya pasti menanti – nantikan berita yang akan tersebar tentang
kekejaman Hope Prison. ia pun mempercepat tensi pukulannya, setiap murid Yabakune mendekat langsung ia selesaikan dengan 1 pukulan, kekuatan Paru memang tak tertandingi, ia belum pernah merasakan kekalahan selama ini. ia merasa tinggal sedikit lagi untuk menghabisi mereka.

  Pertarungan berlangsung cukup lama, dengan tambahan Paru dan anggota Rapapa terdahulu, Majijo kembali mendominasi pertarungan ini, sedikit demi sedikit pasukan Yabakune mulai tumbang, sebagian dari mereka mulai mundur, dan menghindar.

Majisuka Gakuen : The Next Majisuka Prison " Part : 2 "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang