.09

2.5K 357 6
                                    


A u d i e n c e













Jangan pernah menyalahkan siapapun jika mengenai kata yang disebut Cinta.

Ya, setiap orang memiliki definisi yang berbeda tentang yang namanya "Cinta".

Sama halnya dengan Bobby. Bobby juga manusia yang pernah merasakan cinta. Justru Bobby inilah yang menjadi sang pemain cinta. Banyak jenis cinta yang pernah Bobby rasakan, tapi berbeda dengan Nayeon.

Satu detikpun Bobby gak bisa tanpa Nayeon. Lupakan masalah Bobby bisa jadi playboy dan bercinta dengan gadis lain. Tapi, dalam hati Bobby tak sedikitpun nama Nayeon terhapus dengan mudahnya.

Jika ditanya berapa kali Bobby juga Nayeon bertengkar dan berapa kali juga mereke berdua harus break sejenak? Jawaban yang muncul ialah tak terhingga.

Gila,

Iya, Bobby memang gila. Menyakiti hati perempuan yang ia sayangi secara berulang. Tapi,dibalik itu semua. Bobby selalu ada untuk Nayeon.

Bahkan Bobby akan datang menemui Nayeon jika ada telfon mendadak dari Nayeon dini hari. Tak peduli itu penting atau tidak, sekalipun hanya untuk mengantarkan makanan ataupun membelikan pembalut di toserba 24 jam dekat persimpangan rumah Nayeon.

Bagi Bobby melakukan itu semua adalah bukti cinta untuk Nayeon. Dari sekian banyak perempuan yang Bobby pacari. Hanya Nayeon yang diakui cukup sabar dengan perilaku Bobby itu, dan bodohnya Bobby baru sadar dengan pertengkeran kemarin.

Pasti dan jelas hati Bobby saat ini dilanda gelisah. Bahkan sejak minggu lalu Nayeon sama sekali tak merespon semua tindakan Bobby.

Malam ini Bobby berkumpul lagi dengan teman - temannya. Sekedar melepaskan penat sejenak. Iya, teman Bobby satu ini memang mengerti keadaan Bobby. Goo Junhoe, teman sekaligus adik kelas Bobby.

"Hi Bang! Gimana nih? Kenapa dah? Muka kucel amat". Sapa Junhoe.

Junhoe menuangkan kembali minuman itu ke dalam gelas Bobby.

"Gimana dah? Pusing gue! Gak bisa lama - lama gue kek gini, Nayeon seneng banget bikin gue sengsara gini". Keluh Bobby.

"Yaelah, masalah itu lagi. Udahlah lupain aja. Banyak kok cewek yang jauh lebih cantik dan bodygoals dari dia".

Entahlah, mungkin Junhoe hanya bercanda. Tapi bagi Bobby kalimat itu seakan - akan menjelekkan Nayeon.

"BANGSAT!!!! TOLOL!!! LO KIRA CEWEK GUE APAAN??!". Pekik Bobby sekaligus melayangkan bogem mentahnya ke Junhoe.

Junhoe terjatuh dari kursinya dan justru kembali menyerang Bobby.

"MAKANYA KALO GAK BECUS TUH GAK USAH SOK SELINGKUH?!!!". Balas Junhoe.

Aksi baku hantam juga adu bacot itu berlangsung cukup lama karena tidak ada satupun yang berani merelai mereka berdua. Baik Bobby dan Junhoe sama babak belur.

Bobby memilih pergi dari sana setelah melayangkan pukulan mautnya tepat di rahang Junhoe. Tak peduli tubuh yang sempoyongan, Bobby tetap berjalan pulang. Baginya telah merasa lega dengan membalas perlakuan buruk Junhoe yang menjelekkan Nayeon.

Audience | 95 linerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang