Full House ( Seventeen Joshua ) [END]

Full House - 12

"Jung Jesun, kau harus sadar diri. Kau hanya istri kontraknya. Tak lebih!" - Jesun yang tersakiti.

-------------------------------------------------------------

Jesun mempercepat langkahnya menuju ruang ganti. Ia ingin segera pergi dari sana untuk menghilangkan rasa sesak yang terus menyiksanya. Saat memasuki kamar ganti, air nata yang sedari di tahannya kini melundur bebas. Pikirannya kembali melayang saat ia melihat suaminya bergandengan dengan wanita lain. Tapi dengan segera ia menghapus air mata itu. Apa haknya hingga ia mengeluarkan air matanya. Joshua Hong hanyalah suami di atas kertas. Yang artinya sebatas kontrak. KONTRAK! CAMKAN ITU!

”Jesun, apa kau mau langsung pulang?” tanya Seungcheol yang kini telah berganti pakaian.

Jesun menganggukkan kepalanya.

“Kalo begitu biar ku antar kau pulang”. Tawaran Seungcheol di tolak secara halus oleh Jesun.

“Tak perlu repot-repot. Aku akan pulang bersama Yemin saja” jawabnya. Setelah itu ia pamit kepada Seungcheol dan segera keluar dari ruangan itu.

Baru saja kakinya melangkah, tapi semua itu harus terhenti ketika sebuah suara terdengar.

“Jung Jesun!”.

Jesun pun membalikan badannya dan melihat Chanmi yang sedang berjalan mendekatinya.

“Bisakah kita bicara sebentar?” tanyanya yang sudah berada di hadapan Jesun.

Jesun hanya bingung. Kenapa wanita di hadapannya ini ingin berbicara dengannya? Hal apa yang akan ia tanyakan?

“Apa kau sibuk? Bisakah kita berbicara sebentar?” Chanmi kembali mengulang pertanyaannya.

“Hm baiklah”. Jesun pun menyetujuinya. Ia penasaran dengan apa yang akan wanita itu tanyakan pada dirinya.

“Jadi apa yang ingin kau tanyakan?” tanya Jesun to the point.

Chanmi tersenyum. “Bagaimana bisa kau dekat dengan Seungcheol oppa?”.

“Kenapa kau mempertanyakan hal itu? Apakah itu menjadi masalah buatmu?” tanya Jesun.

“Masalah? Tentu saja! Aku yakin Joshua sudah menceritakannya padamu. Apa kau benar tidak tau hanya pura-pura?”.

Jesun tersenyum sinis. “Jika aku dekat dengan Seungcheol menjadi masalah buatmu, lalu kenapa kau masih berdekatan dengan suamiku?”.

“Aku dengan Joshua sudah berteman sejak lama jadi sudah pasti aku dekat dengannya” jawab Chanmi.

“Begitupun denganku yang hanya berteman dengan Seungcheol”.

“Tapi kenapa kau terlihat dekat sekali dengan Seungcheol oppa? Apa kau berselingkuh dengannya?”

“Apa katamu?! Aku selingkuh?!” Jesun sedikit meninggikan nada suaranya. “Untuk apa aku berselingkuh jika aku sudah mendapatkan suami sempurna seperti Joshua” jawab Jesun.

“Lalu bagaimana denganmu? Apa kau sebenarnya mencintai suamiku?”.

“Kalo iya kenapa?” jawab Chanmi dengan nada angkuhnya.

Jesun tak percaya dengan apa yang di katakan Chanmi. Bagaimana bisa seorang wanita mencitai pria yang sudah beristri? Apakah wanita itu tidak mempunyai hati? Sungguh Jesun tak habis pikir dengan pola pikir wanita di hadapannya ini.

“Kita lihat aja siapa yang akan Joshua pilih untuk ia antar pulang” tantang Jesun.

Chanmi tersenyum. Senyum yang sulit di artikan. “Baik aku setuju. Dan sepertinya aku tau siapa yang akan Joshua pilih”.