Full House ( Seventeen Joshua ) [END]

Full House - 15

"Pengusaha muda berinisial JH, dikabarkan melakukan pernikahan kontrak. Sebuah sumber mengatakan kalo pernikahan yang terbilang cepat itu pasti di latar belakangi oleh suatu hal" ucap seorang pembaca berita yang kini sedang di tonton oleh Hyemi.

"Hoshi! Kwon Hoshi!". Hyemi memanggil suaminya yang tengah bersiap kerja.

"Ada apa? Masih pagi tapi udah teriak" ucap Hoshi sambil berjalan mendekat kearah istrinya.

"Lihat berita itu!" tunjuk Hyemi pada layar televisi yang masih menampilkan berita tersebut.

Hoshi pun menurut dan membaca tulisan yang tertera di layar kaca tersebut. "JH?"

Hyemi mengangguk. "Menurutmu siapa JH itu?".

"Apa mungkin dia itu temanku?" tanya Hoshi pada dirinya sendiri. "Beberapa temanku ada yang berinisial JH. Jeonghan hyung, terus Junhui, Woozi juga nama aslinya Jihoon".

"Tapi Hosh, mereka semua itu bukan pengusaha! Apa kau lupa kalo mereka bergerak di bidang yang sama denganmu, yaitu seni?".

Seketika Hoshi mengeluarkan cengiran khasnya. "Benar juga, lalu siapa JH itu?".

Hyemi menggedikkan bahunya.

"Apa mungkin JH itu inisial dari Joshua hyung? Nama lengkapnya kan Joshua Hong" seru Hoshi.

"Tidak mungkin Joshua oppa melakukan hal itu!" Hyemi membantah perkataan suaminya.

"Tapi bisa saja dia melakukan semuanya tanpa sepengetahuan kita. Apalagi pernikahannya dengan Jesun juga bisa dibilang terlalu cepat" jawab Hoshi.

"Tapi Hoshi--"

"Aku akan menemuinya sebelum berangkat ke kantor untuk memastikan semuanya".

Di tempat MinMinSeo..

"Yemin-ah! Seohyun-ah!" teriak Yomin yang membuat kedua orang itu berlari ke sumber suara.

"Ada apa? Kenapa pagi-pagi teriak?" Tanya Yemin yang masih merapikan rambutnya.

"Benar, ada apa eonni?" tanya Seohyun.

"Itu lihat!" Yomin menunjuk ke arah televisi yang langsung diikuti oleh keduanya. Dan yang selanjutnya terjadi adalah..

"ASTAGA!!! KENAPA ADA BERITA ITU??!! SIAPA YANG MENYEBARKANNYA??!!" Kalian pasti sudah tau siapa yang teriak barusan.

Yap benar! Itu Han Yemin. Dia langsung teriak histeris gitu waktu matanya membaca tulisan yang tertera di layar kaca.

"Sabar Han, sabar" ujar Yomin. "Lebih baik kita tanya pada Jesun saja".

"Benar kata Yomin eonni, lebih baik kita pergi menemuinya". Setelah mengatakan itu Seohyun kembali ke kamarnya untuk mengambil ponsel dan jacket miliknya.

"Kau mau kemana?" tanya Yemin.

'Kenapa Yemin sekarang ikutan bolot juga?' - author

"Kita akan pergi ke rumah Jesun. Ayo berangkat!" seru Seohyun sambil menarik tangan kakaknya.

"Lalu aku bagaimana?" tanya Yemin lagi.

"Kau naik motor saja, kita bertemu disana". Yomin pun pergi karena Seohyun masih terus menerus menarik tangannya.

Mendengar perkataan Yomin, Yemin pun segera berlari ke kamarnya mengambil jacket, kunci dan helm. Tak lupa juga ia memakai sarung tangan terlebih dahulu. Lalu ia berlari ke garasi. Menyalakan motornya dan wusss pergi melaju sekencang mungkin.

***

Sementara itu, Joshua yang kini sudah berada di kantornya di kejutkan dengan kehadiran Dokyeom yang sepertinya terburu-buru. Pria itu pun menyalakan televisi yang membuat Joshua bingung.