Yunhyeong tiba di kafe tempat yang biasa dia dan Bobby kunjungi, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan kafe mencari orang yang membuatnya semakin pusing karena harus ke mari.
"Yunhyeong, di sini!" Yunhyeong berjalan menghampiri kedua orang yang tadi memanggilnya, "Ada berita apa?" Tanyanya to the point, kedua orang di hadapannya kini saling bertatapan.
"Kalau kau tidak duduk, aku tidak akan mengatakannya." Ancam Sungjae, mau tidak mau Yunhyeong menurut, "Jadi, sebenarnya Kim Jisoo yang kau ceritakan beberapa hari yang lalu adalah Kim Jisoo cucu dari pemilik SMA kita dulu." Celetuk Sungjae.
Dahi Yunhyeong mengerut, "Dia gadis yang sering berada di taman belakang sekolah atau di rooftop. Kau tahu? Alasan waktu itu dia sempat tidak terlihat ternyata karena dia pindah ke luar negeri itu salah besar!"
"Yang sebenarnya adalah dia berhenti sekolah karena dia menderita penyakit Ataksia. Karena penyakitnya ini dia sering pingsan, kehilangan keseimbangan saat berjalan, kerusakan saraf optik, dan gangguan pendengaran."
"Tapi, untuk keadaan Jisoo yang sekarang tidak ada yang tahu kecuali keluarganya. Bahkan, sahabatnya tidak ada yang tahu."
Yunhyeong terkejut mendengarnya, gadis yang sekilas terlihat periang ternyata memiliki penyakit yang begitu ganas, "Tapi, kenapa dia tidak mencantumkan alamatnya? Itu tandanya rumahnya tidak jauh dari rumahku bukan?"
"Soal itu kami tidak tahu." Hening, mereka bertiga sibuk dengan pikiran masing-masing, "Kenapa tidak kau coba untuk membalas pesannya dan meletakkannya di tempat yang sama dengan tempat dia meletakkan suratnya?" Celetuk Bobby tiba-tiba.
"Kau benar! Akan ku coba, terima kasih sarannya. Sampai jumpa."
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Gone
Fanfiction[COMPLETED] Ini hanya tentang seorang mahasiswa bernama Song Yunhyeong yang dikirimi surat tanpa alamat pengirim. Hingga suatu hari, sang pengirim meminta Yunhyeong untuk menemuinya di pemakaman. Lalu, kenapa Jisoo-sang pengirim surat-meminta Yunhy...