13. 2 Pangeran Dan 1 Bocah.

26 12 2
                                    

"Gue ga tau ini apa namanya, yang jelas jantung gue berdetak kencang!"

Kalau berkenan, jangan lupa di vote ya 😊

Arga berjalan di parkiran sambil memasukkan sebelah tangannya di saku, tiba-tiba seorang anak kecil melanggarnya karena berlari, "Awwwwww!!!"Ringisnya seraya memegang jidatnya yang mungin sakitnya tidak seberapa itu. 

"Jalan pake mata dong."Ucap Arga mengecek kening anak itu yang tampak baik-baik saja. 

"Dimana-mana jalan pake kaki."Anak kecil itu mengangkat kepalana dan melihat Arga, "ganti rugi!"

"Emang mau ganti apa?" 

"Beliin eskrim, kalau ga dibeliin nanti sakit lagi loh.."Arga menghela nafansnya dan menggengam tangan mungill anak kecil itu, "Mama kamu mana?" 

"Dirumah lah, ngapain sekolah."Anak kecil itu melompat-lompat menunjuk supermarket dan Arga langsung menuntunnya kesana sambil menoleh kanan,kiri dan belakang siapa tau ada orang yang kehilangan anka. 

"Kakak nyari apa?" 

"Nyari orang yang kehilangan tuyul." 

"Masa ganteng gini dipanggil tuyul.." 

Arga melepaskan tangannya dan memberikan kode untuk anak kecil itu ke arah tempat es krim, ia tersenyum ternyata rencananya  berhasil.

"Udah?"Arga tampak terkjeut saat anak kecil itu membeli 5 eskrim, "kenapa banyak banget." 

"Kenapa? kakak ga punya duit? tadinya kakak aku cuma kasi uang 5rb tapi harganya naik jadi kebetulan ketemu sama orang baik kayak lo, aku manfaatin aja." 

Arga menggeleng-gelengkan kepalanya, "Berapa mba?"

Pelayan itu melihat monitor yang ada di depannya dan menoleh Arga, "jadi 75ribu." 

"Genapin 100rb dong!!"Rengek nya lagi. 

"Ehhh engga! lu kira gue pabrik uang apa, untung gue sabar kalau engga gue congkel mata lo." 

Anak itu tertawa, "congkel aja!!" 

Mereka keluar dari supermarket, anak kecil itu mengambil satu eskrim dan diberikannya pada Arga yang langsung mengambilnya, "sekarang kamu mau kemana?" 

Lawan bicaranya hanya fokus membuka eskrim dan menjilati es itu sampai tidak mencair dan melirik Arga, "pulang lah, kak kalau mau nyatain cinta sama cewek itu gimana."

Arga terdiam sejenak, apakah ini yang disebut anak jaman sekarang? 

"Mana gue tau.."

"Kamu ke sini sama siapa?" 

"Mau jemput kakak." 

"Gue nanya perginya sama siapa?" 

"Kepo." 

Arga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan berhenti di depan gerbang sekolah, "Nama kamu siapa?" 

"Dio.."ujarnya, "Nama aku jelek ya." 

"Nama abang siapa?" 

Arga menoleh, "Arga." 

Dio mengambil eskrim kedua dan memberikannya pada arga yang sudah menghabisi eskrim itu lebih dulu, "kakak aku ga punya pacar loh.." 

Arga tertawa geli, "Apa hubungannya sama gue?"

"Kakak aku cantik, dikit pintar tapi ga bodo, badannya pas-pasan tapi dia baik."

"Dio bakalan ngasi nomornya kalau abang mau ngasi Dio makan."

Dengan cepat Arga menggeleng, ia nanti  bisa saja akan disebut penculik jika membawa anak kecil tak dikenal kemana-mana, "Nanti aku mati loh kalau ga makan." 

ArNat. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang