4. Bertemu.

39 15 7
                                    

Kita akan bertemu, bersama, berpisah jika jodoh kita akan kembali bersatu."

                               ***
Jika berkenan, vote 😊

Kinata memasuki rumah tantenya dan ia mendapati ibu dan tantenya berada di ruang tengah sedang membuat baju untuk menghabiskan waktu.

Mereka sangat sohid, berbelanja berdua, tidur berdua, makan berdua di dalam lubuk hati Kinata terdalaman ia lebih suka melihat ibunya tertawa, ia lebih suka ibunya marah padanya daripada mengomel tiap malam kepada ayahnya.

"Kamu udah pulang?"Tanya tantenya berbasa-basi.

"Belum, masih pergi."

"Kamu kok bisa basah gini?"

"Ya karena hujan, kamu kira dia nyebur."Jawab tantenya cepat.

"Cepet mandi nanti mama buatin teh hangat."Suruh ibunya.

Kinata mengangguk dan pergi membersihkan dirinya di kamar mandi, sedangkan di ruang tengah ibu dan tantenya membuka tas Kinata yang ternyata ada sebuah amplop berisi uang yang dapat dipastikan dari ayahnya.

Kinata keluar dari kamar mandi dan langsung memasuki kamar barunya, tangannya membuka knop pintu dan seketika pemandangan di depannya spontan membuat ia membulatkan matanya.

Rendi--sepupunya ingin memasang celana dan masih setengah otomatis Kinata dapat melihat dalamannya secara terang-terangan.

"Lo apa-apaan?!!!!!!"Teriak Kinata seraya menutup matanya cepat dan ibu beserta tantenya pun menghampiri mereka.

Rendi langsung memasukkan celananya, "Lo ngapain kesini? Salah masuk kamar?"

Kinata menyingkirkan tangannya secara perlahan, "Ini kamar gue kok."

"Sejak kapan? Sejak upin-ipin SMA?!"

"Rendi! Mulai hari ini kamar ini jadi kamar Kinata. Kamar kamu kan ada dua yang satu khusus buat game jadi kasiin dulu ke Kinata."Ungkap ibu Rendi yang langsung masuk.

"Terus aku main game dimana?!"Tanyanya kesal, karena kamar baru Kinata adalah ruangan khusus Rendi bermain game dan masih banyak tempat luang.

"Disini! Cuman tempat tidurnya jadi punya Kinata, kamu tidur di kamar mama dan mama bakalan tidur sama tante kamu, ini juga biar kamu ga main game sampai malam.

"Ga bakalan gue apa-apain kok barang lo, tenang aja."Ucap Kinata.

"Kalau kamu ga mau mama bakalan jual lagi semua ba-"

"Ga! Ga! Ga! Lo tidur disini aja, gue ikhlas dunia akhirat."

"Jangan diapa-apain ya!"Tegas Rendi.

"Iya, lo juga boleh naruh pakaian lo disini tapi ada satu syarat."

"Apa?"

"Celana dalam lo bawa."

***
Hari Jumat, hari pertama Kinata sekolah setelah libur selama 4 hari. Di meja makan sudah ada Rendi beserta ibu dan tantenya yang sedang sarapan.

"Kamu hari ini berangkat sama Kinata."Ucap tante Kinata spontan membuat Rendi meletakkan kembali sendoknya.

"Kenapa? Rendi udah punya pacar masa tancap tiga!"

"Mang Pajo lagi liburan ke bali selama satu minggu, cuma satu minggu kok."

"Ga ah, lo pake bis kek apa kek."

Kinata menatap Rendi dengan kekesalan, "Kenapa ngomong ke gue? Yang nyuruh mama lo kok! Emang gue ada minta anterin sama lo."

"Kayaknya monitor kamu masih mahal kalau dij-"

ArNat. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang