Maafkanlah typo yang bertebaran, sesungguhnya Author adalah manusia yang takluput dari kesalahan😅😆
Happy reading gaes....
~~♡♡~~
Sudah dua jam lebih teman teman Ratan dan Nuha menunggu di depan ruang IGD. kedua orang tua Ratan dan Nuha pun juga ada di sana, mereka tidak membayangkan atas apa yang terjadi dengan anak mereka.
Saat di ruang tunggu Jimin sangat khawatir kalau sampai kejadian waktu mereka kecil terulang kembali.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya dua orang dokter keluar dari ruang IGD,
"Bagaimana keadaan adik saya dok?" Tanya Rapmon saat melihat dokter keluar dari ruangan.
"Keadaan pasien bernama Ratan belum melewati masa kritisnya namun, pasien sedang koma mungkin pasien akan sadar beberapa hari lagi. Hal itu disebabkan karena penyakit asma yang di deritanya membuat jantungnya bekerja dengan cepat memompa darah dan menyebabkan otaknya kekurangan darah sebab luka yang cukup besar di kepalanya." Kata salah seorang dari dokter tersebut.
"Keadaan pasien yang bernama Nuha juga belum melewati masa kritisnya, pasien harus segera melakukan tranplantasi paru paru sebab paru paru yang ia gunakan saat ini pernah rusak dan tambah parah dengan adanya peristiwa ini. Pasien harus bisa melakukan transplantasi paru paru paling lambat dua bulan kedepan. Dan benturan keras pada kepalanya membuat luka yang cukup parah dan sangat persis di rempat bekas luka yang lama berada sehingga cukup mudah untuk menyelesaikannya kembali. Pasien sedang koma"
Penjelasan kedua dokter tersebut membuat semua orang di ruangan itu tercengang. Jungkook sudah tak kuasa mendengar pendaritaan Ratan saat ini yang sedang berjuang untuk hidup.
Sama halnya dengan Suga yang mulai emosi memikirkan pelaku yang menyebabkan Nuha seperti ini, Suga dan Jungkook sedang dalam amarah yang memuncak.
"Ahk... siapa yang berani melakukan ini kepada mereka?!" Teriak Suga yg segera bersiri dari duduknya dan memukul tembok di depannya.
"Gue nggak terima sama semua ini!! Gue harus nemuin pelakunya segera!!" Lanjut Jungkook yang tak kalah emosinya.
"Tenang lah, kita selesaikan semua ini dengan kepala dingin, kite semua di sini juga khawatir sama keadaan mereka... yang harus kita lakukan sekarang adalah berdoa agar mereka segera melewati masa kritisnya setelah itu barulah kita selidiki pelaku kejahatan yang menimpa mereka, jadi gue mohon kalian jangan gegabah dalam mengambil tindakan kita selesaikan semua ini bersama" sahut Illam kakak Jimin. Untuk menenangkan mereka.
Jungkook dan Suga kini duduk tersungkur di lantai dan menyandarkan punggung mereka di tembok, mereka sangat berusaha menurunkan emosi mereka. Jungkook dan Suga masih terus menangis.
Sementara itu Jimin dan Illam mengantar eomma Nuha dan eomma Ratan pulang ke rumah mereka. Jimin menyuruh mereka untuk beristirahat di rumah dan akan ia jemput lagi bila keadaan sudah mulai membaik.
Eomma Nuha dan Ratan hanya mengangguk dengan perkataan Jimin, mereka sudah tak bisa berfikir baik saat ini, belum lagi suami mereka yang sedang di luar negri belum mengetahui keadaan anak mereka. Mereka takut mengganggu konsentrasi suami mereka.
Bila, Nisa, dan divjed menuju ke rumah Ratan untuj menemani eomma Ratan. Sedangkan Lala, Autri dan Autra menuju ke rumah Nuha untuk menemani eomma Nuha.
Kini di rumah sakit hanya ada anak bangtan saja, mereka masih menunggu kabar baik dari dokter mengenai keadaan Nuha dan Ratan.
"Hyung kan selama ini nggak pernah nangisin sesuatu kok saat Nuha dalam keadaan kayak gini hyung bisa nangis kan hyung sama Nuha baru kenalan beberapa bulan?" Tanya Taehyung kepada Suga karena ia sangat penasaran dengan sikap hyungnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Is The One And Only
Fanficcerita ini tuh... tentang anak bangtan yang mendapat pasangan masing masing dan yang paling utama di ff ini sih Suga dan Nuha😁 juga Jungkook dan Ratan.