Lost Chapter 01

1.3K 85 1
                                    


Sepanjang hidupnya yang penuh jalan rumit. Hari ini Chloe berjalan dengan perlahan agar ia dapat mengulur waktu. Bukan, ia tidak sedang di hukum atau melakukan sebuah kesalahan. Ia bangun pagi tepat waktu, melahap sarapan pagi sampai tidak bersisa, mengumpulkan tugas seni, mengikuti kelas tata boga dengan baik, jadi tidak ada kesalahan dalam hal yang Chloe lakukan hari ini. Semua sesuai rencana.

Tapi, anak kecil akan selalu cemas akan hal yang terjadi secara tiba-tiba. Apalagi bagi Chloe yang tergolong pemalu juga penakut. Tak terasa langkah kakinya sudah berhenti di depan ruang kepala rumah yatim piatu ini. Chloe mengetuk pintu dengan sangat pelan sebelum memasuki ruangan.

"Chloe! Lihat siapa yang datang."

Itu sebuah pertanyaan? Batin Chloe terus berkecamuk karena pandangan matanya menangkap seorang wanita paruh baya dengan rambut coklat tergerai, bentuk mata almond ditambah makeup di sekitar areal mata yang mempertajam tatapan, bibir plum sempurna yang sekarang menipis karena tertarik kesamping untuk menunjukkan senyum ramah kepada Chloe. Dandanan wanita paruh baya ini juga bukan sebuah lelucon, ia bak pengusaha kaya raya.

Chloe menunduk sembari memainkan jari-jarinya.

"Dia adalah Miranda, orang yang akan mengadopsimu."

Sontak kalimat itu membuat Chloe hampir mengeluarkan kedua bola matanya. Ekspresi Chloe membuat Miranda terkekeh pelan. Wanita itu menoleh menatap kepala rumah yatim piatu.

"Kau benar, ia memiliki potensi." Miranda menatap Chloe lagi dengan senyum yang susah diartikan, "senang melihatmu Chloe. Dirimu yang tumbuh sehat. Aku sudah lama merindukanmu sejak terakhir kita bertemu dulu."

Chloe tidak mampu menjadi. Ia hanya mengangguk perlahan dengan senyum kecilnya. Miranda bangkit dan berjalan mendekati Chloe, bertekuk lutut di hadapan bocah itu lalu memeluknya. Membisikkan sesuatu yang seketika membekukan seluruh tubuh Chloe.

"Selamat datang kembali, serigala kecilku."[]

THE G-TEAM (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang