[16]

2.7K 235 2
                                    


***

Hailee menggerutu kesal saat mengetahui tempat yang orang itu maksud adalah Tokyo Skytree. Menara tertinggi di jepang sekaligus menjadi menara persiaran pertelevisian.

kringg kringg

Hailee menekan tombol bulat yang berada tepat di bawah Radio Tape. Panggilan Telefon tersambung.

Hailee! Isax belum terlihat,Thomas dan brooklyn juga..


"Chloe tenang saja, Thomas dan Brooklyn sudah selamat." Ucap Hailee singkat. Ada helaan nafas lega di sebrang sana.


Temukan mereka berdua lalu setelah itu pergi ke Tokyo Skytree, kita bertemu disana.


Hailee mematikan panggilan itu lalu menancap gas dan mengebutkan mobilnya, sekarang yang ia fikirkan adalah.. bagaimana menemukan kedua bocah itu?


***


"Evangeline!" Chloe bersembunyi di belakang cermin dua sisi. Ia berusaha mengatur nafasnya yang tak beraturan. Chloe terus bersiap siaga, ia tak mau lengah. Pintu besar itu terbuka, dan masuklah Evangeline, Kendall dan Kylie. Mereka berjalan beriringan mendekati Dengker yang tengah asik bersantai sambil di temani infusan vitamin C.

"Hal apa yang bisa membuat kalian mendapatkannya?" Tak ada yang menjawab.

"Agent Fox menghilang, ia bisa saja menghianati kita." Kini Evangeline mulai angkat bicara.

"G-team dan Miranda menghilang. Namun, kita mendapatkan aset berharga yang mereka miliki. Isabelle. Atau kau bisa mengenalnya dengan nama Isax."

Kendall memutuskan untuk pergi dari hadapan Dengker dan berjalan mendekati cermin besar itu, ia mendekati dirinya. Ada sesuatu yang janggal.

Sementara itu Chloe telah bersiap dengan pistolnya, ia mengarahkan pistol itu tepat ke mata Kendall, namun ia tak menyadari sesuatu. Cincin yang Chloe pakai terlepas lalu menggelinding keluar dari tempat persembunyiannya. Menyadari ada sesuatu yang bersentuh dengan kulit kakinya, Kendall menunduk dan mengambil cincin itu, ia semakin curiga..

"Kylie!" Kylie yang tengah duduk di samping Evangeline sambil memakan permen karet menengok lalu berjalan mendekati Kendall kakanya itu.

"Apa?" Kendall mengisyaratkan Kylie untuk memeriksa kaca itu. Kylie menarik nafas lalu mendekati wajahnya ke cermin itu. "Kenny, ada yang tak beres.."


***

CHLOE POV


Sial! Sial! Sial! Sial! Sia-okeh sudah terlalu banyak aku mengucapkan kata itu. Aku lupa kalau kylie hebat dalam hal seperti ini.. aku bodoh. Perlahan Kylie mulai mendorong kaca besar ini, tak lama ia mengeluarkan alat dari sakunya, ini berbahaya. Aku segera menggambil barang-barangku dan berlari meninggalkan Kylie yang tengah memeriksa cermin besar itu. Aku berlari melalui jalan kecil yang dipenuhi pipa-pipa. Aku menutup hidungku dengan syal yang kukenakan, Gas beracun ini bisa merusak syarafku. dan sekarang waktunya untuk pergi.

THE G-TEAM (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang