Hello, it's Byana.
Madeby1997 ➡️ lavienbleu
[If you don't know yet]
Disini saya hanya ingin berterimakasih karena sudah mensupport dan memberi saya motivasi lewat like dan comment.
Walau cerita ini sudah lama selesai. Setidaknya tinggalkan sedikit jejak kalian disini❤
Unsur alur. Jika ada yang sedikit sama dengan beberapa adegan film, saya terinspirasi dari adegan tersebut.
__________________
Lost Chapther 00
Pertengahan musim gugur membuat pepohonan mulai terlihat gersang menandakan sebentar lagi akan datang musim dingin. Disana, di atas bukit penuh dengan tebaran daun kering bewarna warni yang menutupi hampir sebagian bukit. Berdiri dua orang yang berhadapan, saling menatap dalam diam.
Menyadari bahwa seluruhnya telah selesai.
Tenggelam dalam diam seribu bahasa, membuat salah seorang dari mereka menghela nafas berat. Menunduk sembari terisak pelan, "kita kehilangan mereka semua."
Lawan bicara pun mendekat lalu memeluknya, dengan sangat erat seperti ini adalah momen terakhir mereka bersama.
"Tidak apa. Harus ada yang di korbankan untuk menyelamatkan nyawa orang banyak."
Mengatakan kalimat itu membuat si pelontar terasa sesak karena ia menyadari bahwa cinta hidupnya sudah pergi oleh perbuatannya sendiri.
"Thomas.."
"Ya?"
"Kau tidak mengerti. Kematian mereka adalah akhir dari kita dan kebangkitan mereka adalah kematian kita. Kau sungguh jahat. Kau membawaku masuk ke dalam lingkaran setan ini."
Thomas tersenyum menatap orang di hadapannya. Lengan Thomas terangkat dan menangkup kedua pipi orang tersebut lembut. "Maka dari itu. Cepat atau lambat, aku harus menyingkirkanmu." Tatapan Thomas yang sangat tajam membuat orang itu tidak menyadari satu lengan Thomas menelusup masuk ke dalam saku mantelnya, Thomas menarik keluar sebuah pistol siap tembak.
Secepat hembusan angin kala itu. Sekejap mata. Yang Thomas tau orang di hadapannya telah terjatuh dengan bersimbah darah akibat luka tembak.
"Salam untuk mereka."[]
_______________
Enjoy!
Love, byana.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE G-TEAM (✔)
AksiBukan orang-orang superior atau 'si tak terkalahkan', mereka hanya para remaja biasa yang seharusnya menikmati masa muda dengan kebebasan. Namun, tanpa mereka sadari, sudah sejak lama mereka terjerat sangat kuat lalu terjerumus masuk ke dalam lingka...
