STALKER [KookV]

Bagaimana

.

.

.

.

Ada yang janggal, ya. Ada yang janggal disudut hati nurani Jimin yang paling dalam bersebelahan dengan liver yang tak dia ketahui fungsinya itu. Sesuatu yang dia namakan bingung mulai merayap di saraf neutron otaknya. Dengan perlahan Jimin mulai membaca sebaris kalimat yang Taehyung kirim padanya beberapa detik silam dalam remang kamar.

.

Kau harus pergi ke orang pintar, Jim.

.

Hm, orang pintar ya? Siapa maksudnya? Namjoon? Dia peringkat satu pararel sejak kelas satu.

.

Maksudmu Namjoon?

.

Menunggu balasan pesan tak selama menunggu hati Yoongi berpaling dan melirik kearahnya, pesan kedua Taehyung sudah melambai-lambai padanya ingin dijamah. Lalu dengan cepatpun Jimin membukanya.

.

BODOH!! MAKSUDKU ITU DUKUN!!

.

Hm, ya. Dukun… ah, Jimin tahu─ehh, dukun?! Yang benar saja, orang bodoh macam apa yang masih mau percaya pada hal-hal macam itu. Kim Taehyung sialan!!

.

.

.

.

.

“selamat pagi, Jungkookie.”

.

Jungkook mengerjabkan matanya, menyipit karena cahaya matahari menghalau penglihatannya. Dan sontak bangun seketika saat mendapati pemuda bernama lengkap Kim Taehyung tersenyum cantik dengan posisi tepat dilengannya! Shit, apa-apaan ini?!

.

DUAGKKKHHH

.

Kepala Jungkook sukses membentur tembok. “Jungkook hati-hati dong, kepalamu itu memang keras tapi tembok juga keras loh.” Taehyung mengelus puncak kepala Jungkook namun ditampik dengan cepat olehnya.

.

“KENAPA KAU BISA MASUK KEMARI?!!” teriakan Jungkook membuat telinga Taehyung berdenging, serius. Sampai begitu senangkah Jungkook dengan kehadirannya menghangatkan ranjang mereka? Ehe

.

“Jungkook jangan begitu ih, masa Taehyung harus mengingatkan Jungkook tentang kita semalam.” Menundukkan wajahnya yang tersenyum malu-malu, Taehyung mencubit pelan lengan Jungkook yang tanpa halangan berarti.

.

Pelipis Jungkook berdenyut, tiba-tiba saja dia merasa buram. Semalam? Bocah idiot ini bicara apa?

.

“Jungkook mengingat-ingatnya?! Benarkah?! Astaga… aku terharu sekali, padahal aku hanya mengada-ada loh…heheh”

.

Sial, dia dikerjai. “berisik! Pergi dari kamarku!!”

.

Taehyung sudah buru-buru beranjak dari ranjang Jungkook menuju pintu yang sudah terbuka lebar sedari tadi. Dengan tawa khasnya yang lucu Taehyung berhenti tepat diambang pintu, berkedip genit sembari meniupkan fly kiss untuk Jungkook yang menggeram kesal. “AKU JUGA SUKA JUNGKOOK KOK! MUACH!!!”