Im Hyung Pov
"Apakah mandi membutuhkan waktu selama itu huh" dumelku disela sela sarapanku.
"Ah tidak kok mengapa kamu makan sendiri eoh? Bagaimana dengan suamimu?" Suara yang membuatku makin malas.
"Untuk apa aku membuatkanmu sarapan waktu itu saja kau tidak makan. Kalau mau buat lah sendiri!" Jawabku sinis
"Ah begitu? Jadi kamu marah huh? Baiklah dasar sadis!"
"Eoh dasar aneh" umpatku
"Kau yang aneh bisa ngaca kan?"jawabnya sinis membuatku makin muak.
"Oh tentu tapi aku tidak seperti kamu yang kerjaannya hanya mengaca, mengaca, dan mengaca" balasku tak kalah sinis tentunya.
Seok Jin hanya menatapku sinis lalu sibuk lagi dengan makanannya.
. . .
Seok Jin Pov
Bosan sekali dikamar. Lebih baik aku turun.
"Mau apa kau?" Baru turun sudah disambut oleh pertanyaan sinis istriku lagi huh.
"Apa yang salah? Ini juga rumahku apa aku sal-" ucapanku terpotong saat melihat mata sembab dan merah istriku.
"Mengapa kau menangis? Menyesal menikah denganku?" Tanyaku.
"Aku menyesal menikah denganmu tapi aku bukan menangis karna hal itu!" Jawabnya sinis.
"Eoh? Lalu mengapa istriku menangis?" Tanyaku lagi.
"Ah diam kau!"
"Apakah begitu caranya bersikap kepada suamimu sendiri?"
"Aish kau hanya tak akan mengerti bodoh" jawabnya sambil memutar bola matanya.
"Ada apa?" Tanyaku tak mau kalah. Dia tidak menjawab yasudah aku menghampirinya di sofa.
"Wae?" Tanyaku lagi.
"Pergi! Ngapain kau disini?"
"Menanyakan istriku" AISH MENGAPA AKU MENJADI SEPERTI INI?! MENGAPA AKU JADI PEDULI DAN TERUS MEMANGGILNYA ISTRIKU?!!!!
"Ah lihat saja paling kau akan mele-" ucapannya terpotong saat aku menyenderkan kepalaku dipundaknya.
"Oh drama korea toh" ucapku santai. Aku nyaman diposisi seperti ini.
"Apa yang kau la-"
"Apakah salah aku menyenderkan kepalaku dipundak istriku sendiri eoh?" Tanyaku sengaja memotong perkataannya.
"Ya tidak tapi apa yang salah denganmu?" Tanyanya kebingungan. Aku hanya terkekeh melihatnya.
Im Hyung Pov
Ah bodoh apa yang dia lakukan batinku. Jantung berkerjalah normal. Ada apa mengapa jantungku bermain trampolin sekarang. Ah dasar Im Hyung Bodoh.
"Ada apa Kim Im Hyung?" Tanya Seok Jin
"H-hei margaku Min bukan Kim!"
"Tapi margaku Kim dan kau istriku. Kamu tidak bisa menolak fakta itu." Balasnya.
Triiiing
Aku mengambil hpku. Ah siapa ini? Nomor asing.
"Halo, emh...kau ingat aku?"
"Sung Min?" Tebakku.
"Ah rupanya kau masih mengingat suaraku"
"Ah tentu saja" jawabku sambil tertawa garing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (Ksj) [END]
FanfictionBerawal dari perjodohan akankah berakhir bahagia? Baca aja dulu kalo suka voment. (Kadang judul kurang nyambung tapi ya, iyain aja) [END]