Im Hyung Pov
Sudah hm.. beberapa hari setelah kejadian di reuni itu.
Sejak itu Jin menjadi semakin protective seakan-akan aku akan meninggalkannya. Dia bahkan tidak memperbolehkanku bertemu dengan temanku sendiri. Ugh
Dia sekarang pulang lebih siang, selalu. Ya memang aku suka perilaku manisnya tapi sekarang moodnya gampang berubah. Dan... dia lebih sering bermesraan dengan laptop, berkas-berkas, dan handphone sialnya itu walaupun dia pulang cepat.
"Hyungie aku pergi dulu ne" ucap Jin mebuyarkan lamunanku.
"Kenapa melamun heum?" tanyanya lembut sambil mencium pucuk kepalanku.
"Aniyo" jawabku sambil tersenyum tipis.
"Jika mau keluar rumah telfon aku dulu ne" argh dia mulai lagi.
"Hmm... ne"
"Baiklah aku pergi dulu take care"
Aaaarghh padahal Arra mengajakku keluar untuk membicarakan sesuatu. Sial.
Ya memang tidak baik mengumpat suami sendiri tapi sikapnya membuatku kesal.
Hari ini aku pasti akan bosan. Di rumah, nonton drama atau menonton WannaOne... heuuh Kang Daniel~~~
Ya aku ini fangirl, kalian bisa bilang aku ini Wannable. Biasku? Semua member. Terutama Kang Daniel.
Tapi apa daya aku tidak bisa menikah dengan Kang Daniel... tapi aku memiliki Kim Seok Jin, itu saja sudah beruntung kan? Eh bukan tapi sangat beruntung.
Setelah mengambil beberapa camilan dari kulkas aku berjalan menuju ruang tengah. Ya tentu untuk menonton atau sekedar tidur-tiduran di sofa.
"Aaaaaa bosan aaaaaaa bosan aaaaaa bosa-"
Kriiingg
"Siapa?" ah ternyata Hyumi.
"Im hyung-ah mau ke mall tidak? Aku, Arra dan Hyuna mau ke mall"
"Heum... mauu tapi..."
"Mwo?"
"Sepertinya aku tidak bisa.."
"Wae?"
"Jin..." aku menggantungkan kalimatku lagi.
"Yah... gwaenchana... lain kali ne?"
"Nee" ucapku lalu mematikan sambungan.
Hufft kenapa Jin jadi seperti ini? Apa yang salah? Yang harusnya 'over protective' kan aku... kenapa dia yang marah. Dasar aneh.
Kriiing
"Nee?" tanyaku gemas.
"..."
Ah matilah aku... ini Jin. Sekarang dia mudah marah, hal sepele seperti ini saja bisa membuat kita bertengkar.
"Mianhaeyo" ucapku.
"Kau diamana? Sesusah itu menjawab telfonku? Apa yang kau lakukan? Sedang bersama siapa?" yak dia mulai lagi.
"Anii aku sedang dirumah bersama camilan dan televisi" ucapku dilembut-lembutkan walaupun padahal.aku sudah kesal. Sangat.
"Tidak usah sok baik seperti itu jika kesal bilang" ucapnya dingin.
"Arhh mian mian" geramku sedikit.
Tuut tuut
Dasar keras kepala apa maunya hah?! Tiba marah karena hal sepele.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (Ksj) [END]
FanfictionBerawal dari perjodohan akankah berakhir bahagia? Baca aja dulu kalo suka voment. (Kadang judul kurang nyambung tapi ya, iyain aja) [END]