4

5.9K 350 5
                                    

"Hei~ sudahlah jangan malu" kataku sambil memeluknya.

"Sudahlah aku tidak malu" jawabnya malah sambilmengeratkan pelukanku.

"Mau jalan-jalan?" Tanyaku.

"Hah? Mauuu!" Matanya langsung berbinar-binar.

"Yasudah cepat ganti pakaianmu Hyungie-ah" balasku sambil tertawa. Ia langsung berlari. Padahal dia tidak perlu berlari lagi pula aku juga belum mengganti bajuku.

"Hyungieee" panggilku ketika aku masuk ke kamar.

"Keluar aku belum selesai gantu baju!" Triaknya dari arah toilet.

"Ah baiklah" ucapku malas. Setelah beberapa lama...

"Sudah Jin-ah" teriaknya dari dalam kamar.

"Yasudah Hyngie-ah bilang ke appa dan eomma lalu kamu langsung tunggu di mobil saja" ucapku dijawab anggukan olehnya.

Im Hyung Pov

Aku menuruni tangga dan menuju dapur untuk mencari eomma.

"Eomma?" Panggilku saat sampai di dapur.

"Ah ada apa?" Tanya eomma.

"Ehm.. eomm aku dan Jin ingin pergi jalan-jalan bole ne?"

"Hahahaha" eomma membalasnya denga 'tertawa'.

"Mengapa eomma tertawa?" Tanyaku bingung.

"Pergilah eomma tidak akan melarang" ucap eomma sambil memberikan 'wink' kepadaku. Aku tersenyum lalu langsung mengambil kunci mobil dan pergi ke garasi.

"Huh lama sekali" umpatku.

"Mianhae aku ne tadi appa memanggilku hehe" jawabnya tiba-tiba sambil tersenyum.

"Hahaha" aku tertawa garing sambil menganggukkan kepalaku.

. . .

"Hyungie~" panggil Jin sambil melingkarkan lengannya di pinggangku aku lekas melepasnya. Ini dimall ditempat umum.

"Aish... ada apa?" Tanyaku sambil menggelengkan kepalaku.

"Aku bosaaaaaaaaaaaaaan sekaliiiiii" jawabnya dengan nada yang dilebih-lebihkan. Tapi itu membuatnya menjadi imut.

"Tunggu ya. Makanya bantu aku pilih baju aku bingungggg" jawabku kembali sibuk dengan kegiatan awalku. Belanja.

"Ah yang hitam saja aku punya baju hitam yang seperti itu jadi kita bisa pakai bersama" ucapnya seperti anak kecil yang sudah mengetahui mainan mana yang akan dia beli.

"Eum... menurutmu bagus yang itu?"

"Iya~ ayo cepat aku saja yang bayar kamu tunggu sini" jawabnya sambil merampas baju itu cepat dari tanganku lalu langsung pergi kekasir.

Ihihi sepertinya pasangan yang baru menikah lucu sekali~

Ahaha iyaya

Huft gara-gara Jin memelukku tadi kita jadi pusat perhatian. Ucapku dalam hati sambil menundukan kepalaku malu.

"Hyungie? Kau kenapa? Kau sakit? Atau ada yang menjahatimu siapa?" Tanyanya sambil memelukku. LAGI.

"Jiiiin" ucapku sambil melepaskan pelukannya paksa.

"Kau kenapa? Mau pulang?" Aku hanya menggeleng.

"Ah aku tahu kau pasti lapar! Hyungieku lapar makanya ia sedih" ucap Jin sambil mengabil tanganku untuk mengajakku berdiri.

"Mau kemana?" Tanyaku bingung.

"Mau ke bengkel mobil" jawabnya malas.

"Hah?! Untuk apa? Kan katanya kau lapar" jawabku mengada-ada.

My Cold Husband (Ksj) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang