Seorang gadis kecil menggandeng tangan ibu dan ayahnya sambil tersenyum bahagia.
Sang ibu ikut tersenyum melihat anaknya.
Mereka menaruh bunga disana. Dengan senyuman manisnya sang gadis kecil berkata.
"oehalmeoni, hari ini aku ulang tahun, ah pasti oehalmeoni sudah tahu"
"Eomma, apa kabar aku baik baik saja kok, appa juga,"
"Appa akan menyusul nanti, appa sering sekali kesini ya eomma, appa pasti merindukan eomma," lanjutnya.
"Sohyeon juga rindu eomma," tambahnya dengan mata berkaca.
"Eomma, ini aku. Eomma aku janji aku akan menjaga putrimu aku berjanji. Yah walaupun ini bukan pertama kalinya aku mengatakan ini,"
"Eomma eomma, apa oehalmeoni bisa mendengar kita?," tanya si gadis cilik polos.
"Tentu saja," yakin ibunya.
"Uhum, oehalmeoni aku belum oernah melihatmu tapi, pasti kau cantik sepertiku kan?," ujar sang gadis cilik mengundang kekehan kecil dari kedua orang tuanya.
Kebahagiaan akan terus berlanjut. Tidak ada kebahagiaan yang hampa.
Tidak ada kebahagiaan yang terpaksa.
Semua orang akan bahagia pada akhirnya. Tapi, semua orang juga harus siap menirima kehilangan satu persatu.
Wahhh GILA INI BENERAN SELESAI! KEREN GK SIH.
Biasa sih Tapi gmn gt loh selesai.
Oke gak jelas banget sih.
Disini ada Namjin shipper kah?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.