10

3.5K 203 4
                                    

Im Hyung Pov

Setelah pulang dari taman (part 9) aku dan Jin langsung pulang kepalaku sakit dan berat.

Jin khawatir sekali.

"Im hyung kepalamu masih sakit? Ayi kedokter" ucapnya tiba-tiba.

"Anii gak usah ke dokter jin aku gk apa apa kok cuma kecapean aja paling"

"Ya makanya kamu gak boleh kecapean" kenapa dia keras kepala sekali?

" tidak apa ini juga sudah mendingan kok" ucapku berusaha menenangkannya.

" yasudah tapi jika sampai kepalamu sakit lagi ayo langsung ke dokter ne?"

"Ne..."

Afther almost nine months.

"Jin aku dimana?" tanyaku ke pria disebrang sana.

"Kantor wae?"

"Perutku sakit Jin, argh! I--ini ti--bah ughh t--iba j-jadi sa--sangath akhh ss--sakith" rintihku.

"IM HYUNG TUNGGU SEBENTAR NE?! AKU AKAN SEGERA KESANA, TUNGGU BIAR AKU TELFON EOMMA, EOMMAMU MANA?" tabyanya panik

"Eomma ukh t--tadi huufftt per--pergi ke super--marketh" jawabku susah payah.

"Yasudah aku akan segera kesana" ucapnya.

Perutku sakit, sakit sekali dimana eomma?! Kepalaku juga ugh sakit.

Ceklek

"EO-EOMM-AKHH" teriakku.

"Im Hyung?! Wae?! OH SEKARANG WAKTUMU UNTUK LAHIRAN? BUKANNYA MASIH HAMPIR BULAN DEPAN?!" panik eomma.

"Aku juga tida-akh ta--tahu eommaaa" jawabku sambik meremas baju eomma.

"Jin mana?!"

"Perjalan ke--kemari ughh eomma sakit hiks ugh" tangisku. Kepalaku sakit, pandanganlu memburam perutku...agh sudah tidak perlu di beri tahu.

Perlahan pandanganku makin memburam dan yang aku tahu semuanya hitam.
.
.
.

"Dokter! Dokter! Suster! Argh cepatt" samar-sama terdengar teriakan orang yang sangat aku kenal...Jin, iya teriakan Jin. Aku membuka mataku perlahan mengeratkan genggamanku dengan tanga Jin.

"Im hyung? Kau sudah sadar?!" rasa sakit itu menyeruak lagi membuatku tersiksa...lagi.

"Sa--sakit Ji--jin ukhh" rintihku.

"Sstt sabar Im hyung sabar" ucap jin menenangkanku. Ranjang rumah sakit itu disorong sampai dideoan suatu ruangan.
.
.
.

Seok Jin Pov

Tidak lama setelah itu Tehyung, Namjoon, Hoseok, Yoongi, Jimin dan Jungkook datang.

Aku memngusak (?) rambutku kasar.

"Hyung tenang lah" ucap Namjoon menenangkanku.

Im Hyung melahirkan caesar.

Aku taku. Sangat, sangat takut.
.
.
.

Oeek oeek

Suara tangisan bayi cempreng yang terdengar seperti alunan melodi paling indah yang pernah aku dengar. Bahkan lebih indah dari suara seorang Jeon Jungkook.

Aku otomatis mendongakan kepalaku kearah pintu ruangan tempat Im Hyung melakukan ceasar.

"H-hyung apa itu...bayimu!!?" heboh Namjoon.

"Iyalah hyung masa bayiku!" ucap Jungkook.

"Mana mungkin kau kan belum menikah dengan 'noona'mu itu" sahut Taehyung.

Ada satu suster yang keliar dari ruangan itu.

"Ehm...suaminya nyonya Kim?" tanyanya ramah.

"Sa-saya sus" balasku sedikit gugup.

"Ah selamat pak bayi anda sudah lahir dengan selamat, nyonya kim akan di bawa ke ruangan inap dahulu untuk beristirahat saya permisi dulu ne" jelas suster itu sopan lalu pergi.

Mataku seketika memanas. Perasaan senang, takut, haru bercampir menjadi satu sampai akhirnya cairan bening itu keluar dari pelupuk mataku.

Aku mengusap mataku kasar agar tidak terlihat menangis oleh dongsaeng-dongsaengku.

"Aigoo lihat ini Jin hyung menangis~" oceh Jimin.

"Woaaah aku jarang melihatmu menangis hyung!" sahut Hoseok sambil mengambil fotoku saat sedanf menangis.

"Ya! Jung Hoseok!!!" teriakku menggelegar di lorong rumah sakit.

"Sst hyu-"

"Mohon maaf pak jangan teriak-teriak di rumah sakit" potong salah satu susyer yang sedang lewat.

"Ah ne mian" ucapku tidak enak.




TBC

Aish telat update lagi :( kapan bisa update sesuai jadwal? KAPAN HUWAAA?! Oke lebai.

Ini tuh uda tinggal masui ke konflik akhir trs selesai ceritanya...

Eh ganyangka sampe 400-an readersnyaa.
Padahal cuma iseng-iseng. Walaupun bkn apa" dibanding ff lain tapi ya...

Pokonya makasi~ sumpah terharu pdhl udah mau delete ff ini.

Tapi ada beberapa tmn" gw blg jgn didelete gt auhh ai em so hepi. *rip eng*

Pokoknya gt lah.

Gomawo, annyeong!!!

My Cold Husband (Ksj) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang