Sea of Story

Dimension

            Ruangan ini mungkin sekitar 6 x 6 meter dengan tinggi 6 meter. Ruangan berwarna putih dengan pintu tepat ditengah setiap permukaan seakan menghipnotisku. Aku sadar, aku sendirian, aku terjebak di ruangan aneh ini. Aku membuka salahsatu pintu di sebelah kanan lalu masuk. Aku masuk ke ruangan putih dengan luas 6 x 6 meter. Aku membuka pintu yang berada di permukaan tempat aku berpijak lalu masuk. Gravitasi seakan-akan berubah. Aku terjatuh ke samping. Pintu tersebut menutup kembali. Aku masuk ke pintu yang ada, aku menemukan kembali ruangan putih ini. Aku masuk lagi ke pintu di sebrangku. Aku menemukan jepit merahku. Refleks, aku meraba rambutku. Aku menemukan jepit merah di rambutku. Lantas, jepit ini milik siapa?

Aku membuka salahsatu pintu. Tanpa sadar, aku menjatuhkan gelangku. Gelang itu melayang seakan-akan tidak ada gravitasi. Lama kelamaan, gelang itu terjatuh namun dengan gerakan yang sangat lambat dan seperti animasi yang diperlambat hingga terlihat kumpulan gambarnya. Aku menutup pintu itu. Tak lama, aku membukanya lagi lalu masuk. Nihil, tidak ada gelangku, namun aku menemukan penggaris besi. Lalu, dengan susah payah, aku memanjat agar bisa naik ke pintu yang berada di atasku lalu masuk dan pintu tertutup. Disana, aku merasakan suatu medan aneh. Aku melempar penggaris besi yang kutemukan untuk mendeteksi medan tersebut. Penggaris tersebut berkarat ketika menembus medan aneh itu. Aku masuk ke pintu yang terdekat, melarikan diri.

Aku menemukan suatu gambar di dinding... kubus. Ya, kubus seperti ruangan ini. Namun, ada garis tambahan di luar kubus ini. Sebentar...

Beberapa hari yang lalu, di materi vektor, guruku pernah mengajarkan... Dua dimensi itu terdiri dari koordinat x dan y, contohnya adalah bangun datar... Tiga dimensi itu terdiri dari x, y, dan z. Contohnya adalah bangun ruang seperti kubus ini... Namun, ketika ditarik garis lagi, maka akan terbentuk koordinat baru yang belum bisa dijelaskan oleh otak manusia... Bahkan, di wikipedia, dimensi ini baru bisa dijelaskan dengan kubus yang terus menerus berputar... DIMENSI KEEMPAT.

Kalau di film, hal ini berhubungan dengan dunia paralel, mesin waktu, dan time traveler. Tetapi, apakah ini nyata? Jika dunia ini paralel, apakah ada aku yang lain?

Aku membuka pintu di depanku. AKU MELIHAT DIRIKU SEDANG MENATAPKU. Bulu kudukku berdiri. Matanya sayu, kulitnya sangan pucat, pipinya tirus. Aku berlari menjauhi pintu itu lalu meraba wajahku. Aku menghela nafas lega karena diriku masih sehat dan bugar.

Mesin waktu dan time traveler. Bukankah itu menyebabkan kekacauan ruang dan waktu? Logikanya, kau yang berumur 24 tahun pada tahun 2067 [aku tandai: Paralel 1] pergi menggunakan mesin waktu menuju 21 tahun yang lalu 2046 [Paralel 2]. Kau adalah anak ke 8 dari 10 bersaudara. Kau membunuh kedua orang tuamu, saudara-saudaramu, serta dirimu sendiri. Imbasnya, akan ada berita pembunuhan di koran. Lalu, koran tersebut akan laris, menaikan pamornya, dan menjadi sentral koran di masa depan (padahal di Paralel 1, mereka akan gulung tikar). Sensus penduduk akan mengurangi 12 orang di data kependudukannya dan membuat negaramu berada di status aman dalam jumlah warga negaranya (Di Paralel 1, negaramu adalah salahsatu negara dengan penduduk terbanyak). Bagaimana dengan dirimu?

Saat kau kembali dari mesin waktu, yaitu di tahun 2067, apakah orang-orang akan mengenalimu? Apakah eksistensimu masih ada? Sebelum pertanyaan ini... Apakah kau berhasil kembali?

Ini hanyalah pemikiran gadis berumur 15 tahun.

Namun, kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika dimensi keempat ini benar-benar ada. Jika ada, bukankah berarti dunia tidak memiliki ujung? Berarti...

Aku menjelajah semua ruangan ini tidak ada artinya.

Karena ruangan ini hanya satu.

Namun, tidak berujung. Bagaikan portal di setiap pintu.

Ruangan ini... Ada dimana?

Aku menunggu saat yang tepat untuk mati.

Suara berdenging memasuki indra pendengaranku. Aku menutup mata dan telingaku karena suara itu sangat menyakitkan.

Aku membuka mataku. Aku berada di ruangan kecil bercat kuning dengan stiker daun. Aku hanya bermimpi... Syukurlah! Sepertinya film Cube 2 yang aku tonton kemarin penyebabnya. Aku takut sekali. Aku meraba seluruh badanku. Aku menggunakan baju yang sama dengan yang dimimpi.

Aku meraba rambutku dan menemukan dua jepit merah.

***

Saya hampir muntah saat menonton Cube 2. Namun, pembahasan mengenai dimensi keempat ini cukup dimengerti di film Cube 2.

Ini kubus aneh yang saya maksud...