Jabberwock

45 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Twas brillig, and the slithy toves

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Twas brillig, and the slithy toves

Did gyre and gimble in the wabe
All mimsy were the borogoves,
And the mome raths outgrabe.

"Beware the Jabberwock, my son!
The jaws that bite, the claws that catch!
Beware the Jubjub bird, and shun
The frumious Bandersnatch!"

He took his vorpal sword in hand:Long time the manxome foe he sought—
So rested he by the Tumtum tree,
And stood awhile in thought.

And, as in uffish thought he stood,
The Jabberwock, with eyes of flame,
Came whiffling through the tulgey wood,
And burbled as it came!

One, two! One, two!
And through and through
The vorpal blade went snicker-snack!
He left it dead, and with its head
He went galumphing back.

"And hast thou slain the Jabberwock?
Come to my arms, my beamish boy!
O frabjous day! Callooh! Callay!"
He chortled in his joy.

'Twas brillig, and the slithy toves
Did gyre and gimble in the wabe:
All mimsy were the borogoves,
And the mome raths outgrabe.

Sumber: Wikipedia

Saya sedang menyukai salahsatu puisi nonsense karya Lewis Carroll ini. Saya kurang mengerti dengan jelas keseluruhan kalimat dan bait puisi ini. Tetapi, setelah saya menonton video karya Erutan, melihat ilustrasi karya John Tenniel, dan mencoba pengucapan setiap kalimat dari puisi ini, akan saya coba untuk menceritakannya versi saya. Oh iya, saya sendiri tidak pernah menonton Alice in the Wonderland ataupun membaca novelnya. Jadi, ini hanya karangan saya semata .

Berbagai suara memasuki pendengaran sang Pemuda. Ia berjalan, menyusuri hutan terlarang.

"Berhati-hatilah dengan Jabberwock, anakku! Rahang yang menggigit, cakar yang menangkap. Berhati-hatilah dengan burung Jubjub dan hindarilah Bandersnatch yang berotot" pesan Ibunda.

Sang Pemuda mencari musuh dalam waktu yang lama. Jadi, ia beristirahat dibawah pohon Tumtum. Ia berdiri seraya melamun.

Tiba-tiba, Jabberwock datang dari pepohonan dengan mata berapi. Pemuda berdoa di dalam hati. 

Tu, wa! Tu, wa! Terus! Terus!

Bilah pedang Vorpal menemui kemenangannya!

 Ia meninggalkan Jabberwock mati dengan kepala yang terpisah dari tubuhnya.

"Apakah kau sudah membunuh Jabberwock? Peluk aku, anakku sayang! Hari kemenangan! Hiphip! Hore!"

Pemuda terkekeh, tertawa girang.

***

Akan saya coba terjemahkan puisi ini!

  'Twas brillig and the slithy toves
Did gyre and gymble in the wabe:
All mimsy were the borogoves
And the mome raths outgrabe.

(Untuk bait pertama, saya kurang mengerti maksudnya. Tetapi, menurut perasaan saya, ini adalah beberapa hewan di suatu hutan dengan suara/kegiatannya masing-masing. Hewannya mungkin beberapa ada di gambar kedua atau dibawah gambar 'naga')  

"Beware the Jabberwock, my son!The jaws that bite, the claws that catch!
Beware the Jubjub bird, and shun
The frumious Bandersnatch!"

(Bait ini menjabarkan hewan-hewan dalam hutan tersebut dengan lebih jelas. Berisi peringatan seorang ibu kepada anaknya mengenai Jabberwock yang tinggal di dalam hutan tersebut. "Berhati-hatilah dengan Jabberwock, anakku! Rahang yang menggigit, cakar yang menangkap. Berhati-hatilah dengan burung Jubjub dan hindarilah Bandersnatch yang berotot")

He took his vorpal sword in hand:
Long time the manxome foe he sought—
So rested he by the Tumtum tree,
And stood awhile in thought.

(Dia menggenggam pedang Vorpal di tangan: Lama ia mencari musuhnya. Jadi, dia beristirahat di pohon Tumtum, dan berdiri sejenak dalam lamunan)

And, as in uffish thought he stood,
The Jabberwock, with eyes of flame,
Came whiffling through the tulgey wood,
And burbled as it came!

(Dan, saat melamun dalam berdiri, Jabberwock, dengan mata membara, datang bagaikan angin melewati Tulgey Wood, dan Pemuda komat-kamit saat ia datang)

One, two! One, two! [langkah kaki manusia]   
And through and through  [pedang yang terus menerus bermain].  
The vorpal blade went snicker-snack [suara daging yang terbelah, artinya pedang Vorpal mencapai kemenangan] !
He left it [Jabberwock] dead, and with its head [yang sudah terpisah dari tubuhnya]  
He went galumphing back. {Saya tidak mengerti "galumphing" itu apa T^T}  

(Tu, wa! Tu, wa! Terus! Terus! Bilah pedang Vorpal menuju snicker-snack. Dia meninggalkannya mati, dan dengan kepalanya. Ia pulang)

"And hast thou slain the Jabberwock?
Come to my arms, my beamish [berseri, berupa pujian] boy!
O frabjous day! Callooh! Callay![Ungkapan kesenangan dan kemanangan]"
He chortled in his joy.

("Dan sudahkah kau membunuh Jabberwock? Datanglah ke pangkuanku, anakku tersayang! Hari yang luar biasa! Hore!!" Ia terkekeh dalam kebahagiannya)

'Twas brillig, and the slithy toves
Did gyre and gimble in the wabe:
All mimsy were the borogoves,
And the mome raths outgrabe.

***

Bukan Jabberwock ini, BUKAN T^T. Vorpal swordnya ganteng ea.

 Vorpal swordnya ganteng ea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sea of StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang