Part 1

33 1 0
                                    

Tinggg !!!

Gue langsung terbangun saat alarm di meja berbunyi. Segera gue bereskan tempat tidur yang berantakan, pasti kalian tau lah kalau orang tidur seperti apa. Gue memutuskan untuk langsung mandi, rasanya ini badan lengket kaya habis lari marathon.

Gue hanya membutuhkan waktu lima belas menit, karena hari ini adalah hari MOS pertama dan gue tidak boleh terlambat. Oh iya, nama gue Angelya Nathania, gue biasa dipanggil Natha. Sekarang gue masuk dimasa putih abu-abu atau masa SMA. SMA Suka Cita adalah sekolah gue berada. Menurut gue cukup susah untuk masuk sekolah ini, karena kemampuan otak harus sepadan dengan biaya yang mahal. Tapi gue beruntung, karena gue mendapatkan beasiswa sekolah gratis.

Gue sudah siap untuk berangkat ke sekolah dengan memakai seragam SMP dan tidak lupa papan nama samaran. Kalian pasti tau lah bagimana kekonyolan yang akan anggota OSIS berikan. Rambut hitam yang biasanya gue gerai, kini sudah terikat menjadi dua. Gue segera memasukkan barang-barang yang harus dibawa.

Di ruang makan sudah ada mama, papa, dan seorang cowok. Dia Abang gue yang jelek kaya badut, tapi dusta karena nyatanya Abang gue ganteng. Namanya Andrian Nouvaldi, dia sekarang kelas XI Ipa 1. Dia sama pinternya kaya gue, tapi masih pinteran dia.

"Pagi semua," sapa gue saat sudah sampai di meja makan.

"Pagi juga."

"Sini sayang, mama udah siapin makanan kesukaan kamu," kata mama sambil memberikan sepiring nasi. Mata gue langsung berbinar menatap makanan yang ada di piring, nasi putih dan sambel terasi, itu makanan kesukaan gue.

"Ih makacih ya, Mamaku tercinta." Gue peluk mama sambil mencium wajahnya.

"Uh lebay," cibir Bang Nouval. Gue hanya mendengus kesal dan langsung duduk, menulikan pendengaran saat Bang Nouval ngoceh nggak jelas.

"Ma," kata gue memecah keheningan.

Mama menoleh kearah gue dengan dahi yang dikerutkan tanda bertanya.

"Mama udah siapin bekal yang aku minta?" kata gue seraya menyuapkan makanan ke mulut.

"Udah sayang, bentar ya mama ambilin," katanya yang gue jawab dengan anggukan.

Tak lama mama datang membawa bekal yang gue minta, gue mengambil kotak makan tersebut dan memasukkannya kedalam tas. Gue melirik kak Nouval yang gue kira sudah selesai makan.

"Kak berangkat yuk, aku takut telat nih..." ajakku, dan dijawab anggukan oleh kak Nouval. Gue bangkit dari tempat duduk dan menyalami kedua orang tua gue, dan disusul oleh kak Nouval.

"Ma, nanti aku pulang agak sore karena ada ekskul." kata kak Nouval setelah menyalami mama.

"Ha...., terus Tata gimana pulangnya....???" kata gue sambil menatap kakak bingung.

"Kan kamu pulangnya juga sore ya pasti bareng lah !" jawab kakakku.

"Oh iyaya aku lupa hehe..." kata gue sambil nyengir, dan dibalas toyoran dari kakak.

"Huh ogeb lu." kata kak Nouval mengejek.

Gue hanya cemberut dan berjalan keluar rumah. Gue berdiri menunggu kakak yang sedang mengambil mobil dari garasi. Tak lama mobil kakak sudah ada didepan, segera gue masuk kedalam mobil dan memakai satbelt.

"Berangkat ma,pa...!!!" teriakku, karena mobilnya sudah mulai berjalan.

"Hati-hati sayang !!!" teriak mamaku.

• • • • •

Hanya butuh waktu sepuluh menit sampai di sekolah. Gue segera turun saat sampai di parkiran. Semua siswa menatap heran, mungkin karena gue berangkat sama most wanted kali ya.

Beautiful FinanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang