Farga memarkirnya motornya dan gue bergegas turun karena tidak nyaman. Semua siswa merperhatikan kita dan mulai berbisik.
Eh liat tuh ada yang hot, itu kan pacar gue....😤
Eh kok my baby hani sama dia sih😲
Tuh cewek siapa sih sok cantik banget😕
Mereka cocok loh cantik sama ganteng tapi cocokan gue lah😱
Dan masih banyak lagi tapi gue tidak menghiraukan mereka gue ngasih helm ke Farga dan langsung berjalan neninggalkan Farga.
~ • ~ • ~
Natha berjalan cepat menuju ke lapangan, Farga yang liat itu langsung lari menyusul Natha. Di kira sudah dekat Farga langsung meraih pergelangan tangan Natha, dan itu membuat Natha berhenti berjalan.
"Lo kenapa sih ?" tanya Farga ke Natha yang ditanya hanya diam menunduk.
"Yaudah kalau nggak mau ngomong yuk ikut gue !" kata Farga lalu menarik Natha pergi. Sesampainya di taman sekolah Farga langsung nyuruh Natha duduk di bangku taman. Farga menghela nafas panjang untuk memulai pembicaraan.
"Lo kenapa, kok tiba-tiba ninggalin gue di parkiran ?" tanya Farga pelan.
"Nggak papa kok." jawab Natha singkat. "Em kak ini udah mau bel sebaiknya langsung ke lapangan." kata Natha setelah liat jam di tangannya.
"Yaudah yuk !" kata Farga lalu menarik tangan Natha.
"Kak lepasin nanti banyak yang liat !" kata Natha berusaha melepas tangan Farga.
"Oh gue tau sekarang..." kata Farga sambil tersenyum, Natha hanya menatap Farga bingung. "Hem, lo tadi langsung pergi karena lo malu kan, dan lebih tepatnya lo denger omongan dari para siswa kan ?" kata Farga yang membuat Natha cemas, Natha hanya mengangguk membenarkan. "Lo gak usah dengerin lagian kan lo bukan siapa-siapa gue...." kata Farga yang sukses membuat Natha bungkam. Kok sakit ya batin Natha.
Sekarang mereka sudah sampai di lapangan, Natha menuju barisannya sedangkan Farga menuju anggota OSIS lainnya. Semua kegiatan berjalan dengan lancar, dan sekarang waktunya istirahat. Natha, Fanya, dan teman barunya Rara, mereka menuju ke kantin untuk membeli minum. Saat sudah sampai di kantin mereka bingung mau duduk di mana. Natha celingak-celinguk mencari tempat duduk, akhirnya dia menemukan tempat duduk.
"Eh liat tuh kita duduk disana aja !" teriak Natha kegirangan sambil menujunjuk salah satu tempat duduk.
Fanya mengikuti arah telunjuk Natha dan berhenti di tempat duduk para most wanted. "Eh itu kan tempat duduk para most wanted, katanya nggak ada yang berani duduk disana. Emang lo mau dikeroyok para fans nya mereka ?" tanya Fanya yang membuat Natha ketawa.
"Ya nggak mungkin lah, ayo tenang aja !" ajak Natha kemudian menarik Fanya dan Rara menuju meja. Mereka berhenti tepat di samping Nouval.
"Kak gabung ya, semuanya udah penuh..." rengek Natha kepada Nouval yang membuat semua bengong.
"Yaudah sini !" kata Nouval seraya menggeser duduknya. Natha langsung mendaratkan bokongnya disamping Nouval. Nouval menatap sahabatnya sambil ketawa karena melihat muka mereka yang cengo. Hem !!! Nouval berdemem keras sehingga membuat mereka sadar.
"Oh ya lupa, kenalin ini Natha adek gua !" kata Nouval sambil merangkul Natha yang membuat mereka kaget.
"HAAAA...????!!!!" teriak mereka kompak.
"Adek lo ? Yang bener bro, jangan bercanda deh !" kata Ozi sambil mengibaskan tangannya tak percaya.
"Iya gue juga nggak percaya." kata Arza nengikuti.
"Yaiyalah kalian nggak percaya, orang adek gua selalu di kamar saat kalian datang ke rumah." kata Nouval panjang lebar.
"Oh gue tau pasti rencana Nouval supaya kita nggak liat adeknya yang cantik ini kan, yang nggak ?!" kata Roni sambil mencolek dagu Natha yang dihadiahi jitakan oleh Nouval.
"Eh nggak usah pegang-pegang ya !!!" kata Nouval sambil peluk Natha posesif. Natha yang mulai kesal dengan kelakuan kakaknya langsung melepas pelukan kakaknya.
"Ih apaan sih kak ?!" kata Natha sambil memanyunkan bibirnya dan menoleh kesamping. Dan langsung dibuat kaget oleh wajah seseorang, yang sangat dekat didepannya.
"Fa-Farga...?" tanya Natha kaget, ya dia adalah Farga.
"Iya, jangan cemberut gitu dong nanti cantiknya ilang !" kata Farga menirukan suara anak kecil sambil nencubit pipi Natha gemas. "Ih gemesh deh..." kata Farga yang buat Natha blushing.
"Hehe abisnya kakak ngeselin !" kata Natha setelah Farga melepas tangannya dari pipinya. Kemudian memukul lengan kakaknya.
"Aduh sakit tau ?!" kata Nouval kesal sambil mengelus lengannya.
"Biarin, wlek...." kata Natha mengejek sambil menjulurkan lidahnya ke Nouval.
"Awas ya aku gelitikin lho !" kata Nouval siap-siap gelitikin Natha.
"Eh jangan dong ! Nanti gadisku geli !" kata Farga yang membuat semua cengo.
"Kalian udah jadian.....?" kata Roni sambil menunjuk Natha dan Farga.
"Iya dong, iya nggak beib...." kata Farga yang buat Natha bengong. Ha ? jadian emang kapan nembaknya batin Natha. Natha hanya diam malu, sedangkan Nouval menatap tak percaya.
"Yang bener nih kita kok nggak tau...!" kata Arza mengikuti.
"Wah kau jahat mas dedek kan sakit....." kata Ozi berdrama mirip tante girang. Ozi masih mengelus dadanya lebay.
"Iya kau jahat.....kenapa kau duakan aku....?" kata Arza mengikuti drama Ozi. Yang lain hanya bergidik ngeri liat kelakuan mereka, yang sekarang tambah parah dengan saling memeluk alay.
"Beneran ? Kalian jadian...?" kata Nouval masih tidak percaya sambil nenatap Natha.
"Ng-" Kata Natha terpotong Farga.
Natha pun hanya mendengus kesal."Iya kenapa kalian nggak percaya sih, yuk beib kita pergi !" kata Farga seraya menarik tangan Natha meninggalkan mereka yang masih tak percaya. Natha hanya mengikuti kemana Farga membawa pergi.
🌼🌸🌼🌸🌼🌸
Hehe semoga bikin baper ya 😱😱😱