"Cinta itu mudah datang walau hanya sekali melihatnya..."
•
•
•
•
•
•Farga pov :)
Kenalin nama gue Farga Raditya, gue sekarang kelas XI Ipa 1. Gue menjabat sebagai anggota OSIS, ya walaupun gue orangnya sedikit nakal tapi kalau masalah peraturan gue masih tertib. Sekarang adalah hari kedua dimana siswa kelas X mengadakan MOS.
Oh ya gue jadi teringat tuh cewek. Ternyata cewek yang kemarin gue kedipin itu adeknya Nouval. Gue awalnya nggak percaya tapi gue liat dari wajahnya sih ya emang mirip cantik sama ganteng. Itu wajar karena tante Nafa cantik dan om Narta ganteng. Gue udah dari tadi bersiap untuk berangkat, tapi gue masih sibuk dengan Line gue biasalah anak muda selalu ngobrol yang unfaedah hehe.
Gue punya 4 sahabat gue kenalin yang pertama Nouval (kakaknya Natha) dia itu orangnya ganteng, pinter, cuek, dan yang pasti most wanted lah.
Kedua Roni dia juga ganteng, playboy, suka baperin anak orang, dan juga PHP tapi nggak sering tapi kalau udah nemu yang cocok dia setia tenang aja.
Ketiga Arza dia orangnya suka bercanda, jail, baik, catet ya karena suka nraktir, yang pasti kaya seperti kita bertiga.
Keempat namanya Ozi dia itu gokil, jail juga, suka main Simi-Simi katanya suka PHP in dia kalau lagi nge game, dan yang pasti tingkahnya yang bikin orang sakit perut karena kebanyakan tertawa.
Cukup ya perkenalannya gue mau berangkat ke sekolah. Gue berangkat dengan motor ninja gue, kalian pasti heran kan katanya orang kaya kok nggak pakai mobil. Gue ini orangnya nggak suka pakai mobil karena terlalu ribet nggak bisa parkir sembarangan. Dan yang pasti nggak bisa ngebut kalau lagi macet.
Gue berjalan menuruni tangga menuju ke meja makan disana sudah ada bonyok, abang, dan adek gue. Abang gue itu sekarang udah kerja ngurusin perusahaan bokap gue, tapi belum punya istri pengumuman siapa yang mau daftar jadi kakak ipar gue...!!! Nggak gue bercanda kakak gue udah punya calonnya. Dan yang satu adek laki-laki gue, dia lagi kelas 8 SMP tapi kalau masalah cari pacar dia jago. Nggak kaya gue harus milih berdasarkan hati gue ini, ah kok lebay ya.
"Eh sayang udah bangun sini sarapan dulu !" kata nyokap gue.
"Nggak ah ma udah siang nanti telat, aku juga mau ke temen dulu." kata gue sambil menyalami bonyok dan abang gue.
"Oh yaudah, hati-hati ya !!!" teriak mama yang gue jawab dengan mengacungkan dua jempol karena udah berjalan cukup jauh. Gue berniat untuk mampir ke rumah Nouval dulu, mau ngambil buku yang dia pinjam.
• • • • • •
Sepuluh menit gue udah sampai di rumah Nouval, disana terlihat pembantunya yang sedang menyiram tanaman. Gue berjalan menghampirinya untuk sekedar bertanya.
"Bi Nouval nya ada ?" kata gue disamping Bibi.
"Oh ada den didalem." kata Bibi sambil mempersilahkan gue masuk.
"Makasih Bi." kata gue lalu berjalan menuju ke rumah Nouval, di meja makan sudah terlihat bonyok Nouval dan Nouval yang lagi makan.
"Eh nak Farga, tumben pagi-pagi udah kesini yuk makan bareng." sapa nyokap Nouval sambil menata hidangan.
"Iya tante makasih" kata gue sambil berjalan ke Nouval.
"Hai bro, yuk makan bareng." sambut Nouval dengan bertos ria.
"Iya, gue kesini mau ngambil buku yang lo pinjam." kata gue setelah duduk disamping Nouval.
"Oh iya bentar ya gue ambilin." kata Nouval sambil berjalan ke kamarnya.
"Eh sayang udah siap ? Yuk sarapan." kata nyokap Nouval ke seseorang. Gue menoleh ke belakang disana udah ada Natha yang berdiri mematung sambil liatian gua.
"I-iya ma." kata Natha gugup sambil berjalan ke meja makan, dia duduk didepan gue.
"Sayang kamu udah kenal belom sama Farga, dia sering main kesini lo." kata Nyokap Nouval sambil ngasih makanan ke Natha.
"Udah ma, kakak yang ngenalin." kata Natha sambil melahap makannya dengan menunduk.
"Ni bro bukunya, makasih ya !" kata Nouval sambil nemberikan bukunya.
"Iya sama-sama." kata gue sambil memasukkan buku ke dalam tas. "Berangkat yuk udah siang nih." kata gue sambil liat jam di tangan gue.
"Eh lo mau langsung ke sekolah kan ?" tanya Nouval ke gue.
"Iya, kenapa ?" kata gue.
"Titip adek gue ya, gue mau ke Ozi bentar !" kata Nouval yang sukses buat Natha keselek.
Natha pov :)
Gue keselek gara-gara denger kakak gue ngomong. Gimana nggak kaget masa kakak nyuruh Farga buat berangkat bareng gue.
"Oh ya udah, nggak masalah." kata Farga sambil senyum yang bikin cewek meleleh.
"Thanks ya, gue berangkat dulu. Dek lo bareng Farga ya!" kata kakak yang gue jawab dengan anggukan.
Kakak udah keluar, dan gue berniat untuk pamit ke bonyok gue. Gue berjalan keluar yang disusul oleh Farga. Disana terlihat motor ninja yang terparkir, pasti motor Farga. Gue lihat Farga yang udah duduk di motornya dan sedang makai helm.
Gue berjalan menghampirinya, dan dia memberi satu helm ke gue. Gue memakainya dan segera naik ke jok belakang, tapi gue kesusahan karena gue pakai rok. Tanpa gue sadari tangan kiri Farga diulurkan ke gue. Gue hanya bengong menatap tangannya.
"Ayo naik, kok palah bengong sih atau...mau gue gendong ?" katanya dengan naik turunin alisnya yang sukses buat gue kaget.
"Ha ?! Nggak usah." kata gue gugup sambil nerima uluran tangannya. Sekarang gue udah naik motornya tapi Farga belom juga menjalankan motornya.
"Ayo berangkat." kata gue sambil pegang tas Farga.
Huh, Farga menghela nafas kasar lalu nengambil tangan gue dan ditaruh ke perutnya. Dan gue hanya bisa pasrah, oh ya ampun sosweet banget batin gue.
"Pegangan yang kenceng." kata Farga lalu menjalankan motornya. Gue awalnya ragu memeluk Farga. Tapi karena motor Farga semakin cepat gue pun menurutinya. Selama di perjalanan kita hanya ada keheningan, saat gue mau mulai bicara kita udah sampai di sekolah. Dan kita jadi pusat perhatian.
🌼🌸🌼🌸🌼🌸
Semoga suka ya walaupun gaje hehe😁😁😁