[Beam POV]
"Sial aku terciduk" umpatku dalam hati
Aku melangkah ragu menuju Forth, tatapan Phana dan Kit benar-benar mengintimidasiku. Aku perlahan berdiri disamping Forth,
"Beam, bisa jelaskan?" Kit menatapku tajam
"Er anu...anu.." aku menggaruk kepalaku yang sebenarnya tidak gatal
"Apa yang anu? Kenapa tadi Maba Teknik memintamu makan dengan Forth?" Phana tak kalah sengit menanyaiku
"Er itu, tadi Forth menolongku jadi dia minta ditraktir sebagai balasan" bohongku
"Hentikan Beam" Forth mendekat
"Er, ada apa dengan kalian?" Kit memicingkan matanya
"Ok, mulai hari ini. Aku mengejar Beam! Dan catat, Forth Jaturapoom akan menjaga Beam dengan sepenuh hati. Dan Beam akan selalu ada dalam pengawasanku"
Forth brengsek! Dia mendeklarasikan didepan semua orang bahwa dia akan mengejarku. Argh! Ini sangat memalukan. Ucapan Forth disambut riuh oleh semua orang, ku lihat disekeliling, gadis-gadis menatapku ganas. Sial! Aku lupa Forth adalah idola karena dia adalah runner up Moon tahun lalu ditambah sekarang dia adalah ketua Hazer. Aku akan tersiksa dengan fans Forth!. Aku memandang Forth tajam,
"Forth, haruskah kau mengumumkannya seperti ini?"
"Yah supaya semua orang tahu kalo Forth sedang mengejar Beam"
"Kau menyebalkan! Jemput aku jam 5 di Fakutas Kedokteran!"
Aku berlalu dan menuju Fakultasku, kulihat Kit dan Phana menyusulku. Ah, aku harus mulai dari mana menceritakannya. Aku duduk dikantin sambil menyesap green tea ku, Kit dan Phana duduk tepat dihadapanku, bersipa menanyaiku seperti tersangka pencurian manga,
"Beam! Kenapa bisa?" Kit menatapku
"Terjadi begitu saja" singkatku
"Tapi, sejak kapan?" Phana ikut mengintrogasi
"Ok baiklah, aku akan menceritakannya"
Aku menceritakan semua pada mereka berdua, mulai dari insiden aku dan Forth tidur dan melakukan hubungan seks sampai aku sekarang hidup seatap dengan Forth karena perintah orang tuaku,
"Oh seperti itu. Forth tidaklah buruk" Phana melirik Kit
"Yah, dia bisa menjagamu"
"Hei! Kenapa kalian berpihak pada Forth. Kalian sebenarnya sahabat siapa sih?
"Terus kami harus bilang apa? Melarang Forth? Cinta adalah hak semua orang Beam" Phana menasehati Beam
"Yah, Phana benar, berikan Forth kesempatan. Bisa saja dia adalah orang yang cocok denganmu" Kit menambahkan
"Ok, aku akan mempertimbangkannya" gerutuku kesal
Aku meninggalkan kantin bersama Kit dan Pha karena kami akan masuk mata kuliah terakhir hari ini, untung saja Prof. Ittiphat hanya memberi tugas lab untuk hari esok karena dia harus bertemu dekan sore ini. Aku melihat jam tanganku, baru pukul 4 dan aku baru ingat aku menyuruh Forth menjemputku pukul 5. Masih ada satu jam, haruskah aku menunggu di lobby?. Aku memberanikan diri mengirimi Forth Pesan di LINE
BBeam : Apa kau sibuk?
ForthJr: Kenapa? Kau merindukanku?
BBeam: Tidak, aku sudah pulang.
ForthJr: Cepat sekali, bukannya jam 5?
BBeam: Prof. Ittiphat hanya menitipkan tugas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected (ForthBeam FF) [END]
FanfictionSemuanya tak terduga, pertemuan, cinta, kehidupan, perselingkuhan, restu, masa depan. semuanya akan dihadapi Forth dan Beam secara bersama-sama. Mampukah?