Chapter 19

2.5K 108 20
                                    


[Forth POV]

Kata-kata Ming masih terus berputar dalam kepalaku, benarkah Beam masih mencintaiku setelah apa yang dialaminya selama ini? Apakah dia pantas mendapatkan aku yang telah menyakitinya berulang kali? Semua pertanyaan negative itu berputar dan terus menghantuiku. Sampai sekarang dalam benakku Beam adalah orang yang ku cintai yang telah kusakiti, aku tidak tahu bagaimana harus menebus kesalahanku pada Beam. Aku terus memandang langit-langi kamarku, masih terus tergiang dengan kata-kata Ming diselingi dengan bayangan tiap detail hubunganku dengan Beam di masa lalu. Ini kah waktunya aku kembali? Apakah Beam siap?. Aku memejamkan mataku dan berpikir keras apa yang harus aku lakukan untuk memulai semua dari awal.

[Beam POV]

Sejak tadi Ming menjemutku tidak ada spatah kata atau apapun yang keluar dari bibirnya, lebih parah lagi sekarang hanya kami berdua dalam kesunyian. Aku berusaha memulai pembicaraan agar suasana menjadi hangat,

"Bagaimana kegiatanmu hari ini? Kau sibuk atau bagaimana?" Aku mulai membuka percakapan

"Tidak terlalu sibuk, hanya beberapa praktek dan kunjungan Phi. Aku juga pulang lebih awal" Jawab Ming singkat

"oh seperti itu, tetap semangat yah" aku tersenyum sambil mengepalkan tanganku memberinya semangat

Tiba-tiba Ming menepikan mobilnya di dekat taman, Ming berhenti dan menghela napas panjang sebelum berbicara,

"Phi, aku ingin mengatakan sesuatu" baru kali ini aku mendengar suara Ming gugup dan terbata

"Iya apa yang kau ingin katakan?" Aku memperbaiki posisi dudukku

"Phi sebaiknya kita Putus" kata itu mulus meluncur dari mulut Ming

"Apa? Aku tidak salah dengar Ming?" aku rasa waktu berhenti sekian detik saat mMing mengucapkan itu

"Maafkan aku Phi, aku rasa, aku bukan yang terbaik untukmu. Kita tidak seharusnya terlibat terlalu jauh seperti sekarang karena banyak hati yang terluka"

"maksudmu Kit?" aku menebaknya sembarang

"Bukan hanya Kit, tapi Phi Forth juga. Maafkan karena telah merahasiakan semuanya padamu Phi. Aku seorang pembohong Phi" mata ming berkaca-kaca

"Aku sudah tahu semuanya, aku tahu semua ini salah. Tapi bukan kau yang membuat semua rumit tapi aku Ming. Aku yang menyebabkan semua kekacauan ini" air mataku meluncur mulus dipipi ku

" Phi maafkan jika kau harus mendengarnya dari orang lain. Maafkan aku phi., aku merasa sangat bersalah padamu" Ming menundukkan kepalanya

"Bukan salahmu ming, ini salah ku. Terima kasih untuk satu tahun yang sangat luar biasa. Kau menjadikan aku sebagai sosok pacar yang sangat bahagia. Sekali lagi terima kasih, maaf jika selama ini aku tidak bisa membalas semua itu"

"Phi, kau menjadi pacarku saja sudah cukup. Phi tidak usah mengungkapkan semua kekurangan Phi"

"Ming, aku minta maaf dan berterima kasih untuk segalanya. Temukan kebahagiaanmu" tutupku dengan sedikit senyum

"Pasti Phi, kuharapkan kau juga begitu menemukan kebahagianmu bersama Phi Forth" Balas Ming

Aku terdiam sejenak mencerna kata-kata Ming, aku tak salah dengar untuk kembali kepada Forth setelah semua ini? Aku tidak tahu bagaimana perasaanku kini, satu tahun melupakan dan sekarang ingin mengulang masa lalu dan memulai semuanya dari awal, bijak kah? Pantaskah?, pertanyaan itu tergiang dalam otakku, sepanjang perjalanan aku hanya memikirkan bagaimana selanjutnya? Apakah yang kuputuskan sudah benar? Tapi seperti Phi Jane bilang semua harus tetap berlanjut, masa lalu adalah sebuah pembelajaran.

Unexpected (ForthBeam FF) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang