Aku pernah bertahan bertahun-tahun. Hanya untuk tersadar bahwa aku takkan pernah menjadi sosok yang engkau dambakan.Aku pernah bertahan bertahun-tahun. Hanya untuk tersadar bahwa aku hanyalah pelampiasan dikala engkau dirundung kesedihan.
Aku pernah bertahan bertahun-tahun. Hanya untuk tersadar bahwa aku bukanlah bagian dari bahagia yang pernah engkau citakan.
Setelah cinta dan kasih yang dengan tulus kutuang, kau buang dan kau abaikan. Kini dengan lancang kau bertanya apa aku benar-benar sayang.
Kau bercanda, bukan?
Semua yang kau biarkan menggenang, perlahan-lahan telah menjadi kenang. Maka, janganlah lagi kau mempertanyakan.
Sungguh, jikalau ada rasa sesal, di kamulah rasa itu akan mengekal.
Perihal harapan? Ah. Harapmu itu, kau sendiri yang menghancurkan. Dan, tidak. Aku tak sedang berniat mempersalahkan.
Sungguh, bersediapun kembali kuulurkan hati ini untukmu, kau takkan mampu memperbaiki apa-apa yang telah menjadi masa lalu.
Karena semua tak akan pernah sama, sayangku. Kau dan aku paham betul akan hal itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/132636658-288-k131666.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feelings.
PoetryMari mengingat, mengenang kembali; memeluk dan menyumpahi janji; menjatuhkan hati di antara luka yang abadi; menangisi sosok yang telah lama pergi.... untuk kemudian mengikhlaskan rasa dan menabahkan diri. Untuk apapun yang telah terjadi, kudo'akan...