The Feelings.

Pada Awalnya

Segala sesuatunya terlihat begitu mudah dan sederhana, pada awalnya.

Aku tak lagi ingat, siapa di antara kita yang memulainya.

Yang aku ingat, tiba-tiba saja sebuah notifikasi darimu mampu menggetarkan hatiku dengan sangat hebat.

Yang aku ingat, tiba-tiba kita sudah cukup dekat.

Yang aku ingat, kau selalu dapat mengubah lelucon itu menjadi sesuatu yang lebih hangat.

Yang aku ingat, keseharianmu selalu dapat kunikmati tanpa syarat.

Yang aku ingat, kita sama-sama memiliki imajinasi dan mimpi yang menjadikan kau dan aku lebih terikat, erat.

Yang aku ingat, terkadang kita jadi lupa waktu jika sedang berbagi pendapat.

Lalu pada suatu masa, terjadilah sesuatu lainnya yang juga dengan cara tiba-tiba.

Yang aku ingat, pelan-pelan keberadaanmu lenyap bagai ditelan bumi.

Yang aku ingat, pelan-pelan aku tersadar bahwa selama ini hanya aku yang mengenakan hati.

Yang aku ingat, pelan-pelan aku merasa kecewa dan mulai menyalahkan diriku sendiri.

Aku tak lagi ingat, apa yang menjadi sebab akhir dari segalanya.

Yang aku ingat, segala sesuatunya terasa jauh lebih indah, pada awalnya.