Waktu menjelma menjadi sebuah ketakutan tanpa batas. Aku meremas detiknya seorang diri. Berharap dapat menghentikan atau setidaknya memperlambat lajunya. Aku kehabisan cara mengusir khawatir yang terus berdesir. Menghambat praduga menjadi nyata.
Aku tak ingin ini berakhir.
Aku butuh kau untuk menetap.
Selama mungkin. Sebisa mungkin.
Agar utuh tercipta cerita cinta bahagia.
Meniadakan akhir bagi kisah kita.Namun diammu menyulut damba. Serta merta membawa masuk ragu ke dalam sanubariku. Menebar perih ke penjuru hatiku. Mengiringi keterjatuhanku atas segala asa yang pernah kita bangun bersama.
Menghancurkanku.
Menghancurkan kita.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Feelings.
PoesiaMari mengingat, mengenang kembali; memeluk dan menyumpahi janji; menjatuhkan hati di antara luka yang abadi; menangisi sosok yang telah lama pergi.... untuk kemudian mengikhlaskan rasa dan menabahkan diri. Untuk apapun yang telah terjadi, kudo'akan...